Berita Komdigi Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid buka suara soal kesepakatan transfer data pribadi dalam Joint Statement on Framework for United States-Indonesia Agreement on Reciprocal Trade.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta pemerintah Indonesia mempermudah perusahaan AS melakukan transfer data WNI ke negaranya. Berikut respons Menteri Komdigi Meutya Hafid.

Presiden Amerika Trump meminta Pemerintah Indonesia mempermudah perusahaan AS mengirim data pengguna ke negara itu, sebagai bagian dari kesepakatan tarif impor.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan program AI Talent Factory untuk mempercepat pembentukan ekosistem kecerdasan artifisial (AI).

Raksasa teknologi global seperti OpenAI ChatGPT, Amazon, Google hingga Zoom mulai meluncurkan agen AI, versi lebih canggih dari AI generatif. Komdigi pun menyiapkan dua aturan baru tahun ini.

Meutya Hafid menegaskan tidak ada rencana dari pemerintah untuk membatasi layanan panggilan suara dan video berbasis internet atau voice over IP (VoIP), termasuk layanan WhatsApp Call.

Komdigi mengkaji pembatasan layanan VoIP seperti WhatsApp Call dan video call. Salah satunya, penggunaan internet premium seperti di Uni Emirat Arab

Komdigi menegaskan praktik hangusnya kuota internet tidak melanggar regulasi selama operator seluler menerapkan prinsip transparansi dan edukasi dalam penawaran produk.

Telkomsel, Indosat, dan XLSmart buka suara soal Komdigi berencana menerbitkan aturan tentang sanksi bagi operator seluler yang meloloskan penggunaan KTP untuk lebih dari tiga simcard.

Starlink menyetop sementara penjualan perangkat dan aktivasi kit baru untuk pelanggan yang membeli melalui retail maupun penjual pihak ketiga. Komdigi mengungkapkan alasannya.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong percepatan transformasi digital nasional, dengan mengadakan sejumlah pelatihan daring untuk mencetak lebih banyak talenta digital.

Komdigi akan menerbitkan aturan tentang sanksi bagi operator seluler yang meloloskan penggunaan NIK atau KTP untuk lebih dari tiga simcard. Indosat dan XLSmart buka suara soal hal ini.

Menkomdigi Meutya Hafid mengumumkan rencana pembuatan Permen baru oleh Komdigi yang akan menerapkan sanksi kepada operator telekomunikasi yang gagal melakukan pemutakhiran data pelanggan.

Komdigi menghadapi kekurangan anggaran sebesar Rp 12,61 triliun dari kebutuhan Rp 20,36 triliun untuk 2026, mempengaruhi realisasi program pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital.

Komdigi menyampaikan WorldID belum menghapus data iris mata warga Indonesia yang sudah dipindai (scan). Oleh karena itu, instansi masih memblokir platform ini.