Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji kenaikan tarif ojol sebesar 8%-15% dengan jumlah eskalasi yang bervariasi tergantung zona wilayah masing-masing pengguna.
Kemenhub mengatur potongan 20% yang diambil oleh aplikator dari pengemudi ojol setelah mengantar penumpang. Bagaimana dengan komisi yang diambil dari pengantaran barang dan makanan seperti Aceng?
Berikut aturan lengkap tarif ojol, taksi online, serta pengantaran barang dan makanan. Ada kabar terkait tarif ojol, serta alasan selisih pendapatan dari pengantaran makanan disebut capai 70%.
Kemenhub berencana menaikkan tarif ojol 8% - 15%. "Apakah akan ada dampaknya? Sekarang ini, orang-orang sulit mencari kerja dan harga serba mahal,” kata salah satu mitra pengemudi ojek online.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menaikkan tarif aplikasi ojek online alias ojol hingga 15%. Kenaikan tarif bakal disesuaikan berdasarkan zonasi.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menekankan potensi masalah sosial dari perubahan status pengemudi ojol menjadi karyawan tetap, menyarankan alternatif status menjadi pelaku UMKM.
SPAI menyebut penghasilan ojol rerata Rp 3 juta per bulan, karena ada potongan 20% dan program aplikator yang dinilai memberatkan. Ia berharap pekerja sektor ini mendapatkan Bantuan Subsidi Upah.
Aplikasi penyedia jasa transportasi daring, Maxride, menawarkan jasa ojek online dengan bajaj sebagai kendaraan utamanya. Terbaru, Maxride meluncurkan layanan ojol bajaj di Kota Yogyakarta.
Aplikator seperti Gojek, Grab, Maxim, dan InDrive memastikan komisi tidak lebih dari 20%. Namun driver ojol mengeluhkan program seperti aceng, slot, hub, dan Hemat yang membuat potongan mencapai 50%.
inDrive memberikan klarifikasi terkait kabar Dishub Jawa Timur akan melarang mitra pengemudinya beroperasi, karena perusahaan tidak hadir dalam audiensi pada Senin (19/5).
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi demonstrasi di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5) dengan tuntutan potongan aplikator diturunkan dari 20% menjadi 10%.
Pengemudi ojol dan taksi online mendorong pemerintah membuat peraturan agar mereka dianggap sebagai karyawan, bukan mitra. Berikut awal mula para driver transportasi online berstatus kemitraan.