Kemiskinan ekstrem di Indonesia menunjukkan penurunan menjadi 8,47% per Maret 2025, dengan pemerintah menargetkan eliminasi total kemiskinan pada 2029.
Anwar Ibrahim, PM Malaysia, bertemu Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral dalam KTT bilateral ke-13, termasuk perdagangan dan investasi.
Presiden Prabowo bertemu dengan 82 profesional muda, membahas peran strategis mereka dalam pembangunan ekonomi dan bisnis Indonesia, salah satu paparan mencakup kedaulatan kesehatan nasional.
Presiden Prabowo Subianto turut memberikan perhatian dan menyoroti kasus meninggalnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).
BPS mengungkap pada Maret 2025, jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia turun drastis menjadi 2,38 juta, catatan terbaik sejauh ini berkat upaya pengentasan yang dilakukan.
Presiden Prabowo Subianto berhasil menegosiasikan penurunan tarif impor produk Indonesia ke AS dari 32% menjadi 19% melalui pembicaraan langsung dengan Presiden Donald Trump.
Presiden Prabowo Subianto berunding dengan AS tentang tarif dagang, menetapkan pajak impor 19% untuk produk Indonesia demi melindungi pekerja dan mencegah PHK massal.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesepakatan keterbukaan data pribadi warga negara Indonesia (WNI) dengan Amerika Serikat (AS) masih dalam tahap negosiasi.
Presiden Prabowo Subianto mengulas mengenai peristiwa kelangkaan minyak goreng beberapa tahun lalu. Padahal Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia.
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Steve Forbes, mengundang kehadiran di Global CEO Forum untuk mempresentasikan peluang investasi dan arah ekonomi Indonesia kepada para pemimpin bisnis global
Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan Nota Keuangan dan RAPBN 2026 pada Agustus 2025, dengan fokus pada reformasi penerimaan negara, prioritas belanja negara, dan pengendalian defisit APBN.
Presiden Prabowo Subianto melantik 2.000 capaja sebagai perwira TNI dan Polri dalam Upacara Prasetya Perwira di Istana Merdeka, menekankan kesiapan menghadapi tantangan negara.