Alasan Prabowo Negosiasi Tarif Dagang dengan Trump: Demi Cegah PHK


Presiden Prabowo Subianto mengatakan langkah negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS) merupakan bagian dari upaya untuk melindungi rakyat di tengah situasi global yang sulit saat ini.
Hasil negosiasi antara Prabowo dengan Presiden AS, Donald Trump menyepakati besaran pajak impor Amerika Serikat terhadap produk asal Indonesia menjadi 19%. Prabowo menilai upaya negosiasi ini berkaitan dengan langkah untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di dalam negeri.
“Dalam bidang ekonomi, saya harus menjaga asal tidak ada alasan untuk PHK pekerja-pekerja kita. Karena itu, saya bermusyawarah, saya negosiasi,” kata Prabowo saat memberikan pidato di Harlah ke-27 PKB di Jakarta Convention Center pada Rabu (23/7).
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan AS bersikap keras terkait negosiasi tarif dagang dengan semua negara. “Tapi itu fakta. Dan pendekatan saya adalah tanggung jawab saya melindungi kepentingan bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo sebelumnya pernah menyampaikan hal serupa di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (16/7). Prabowo mengatakan perundingan dengan AS alot serta mengakui kerasnya Trump dalam bernegosiasi soal tarif dagang dua negara.
Menteri Pertahanan 2019-2024 itu mengatakan dirinya telah mengukur dampak turunnya tarif antara perdagangan AS dengan Indonesia. Ia menjanjikan pekerja Indonesia tetap terlindungi meski ada relaksasi hambatan dagang.
“Yang penting bagi saya pekerja-pekerja kita aman dan saya sangat optimis ekonomi kita dalam kondisi yang kuat yang bagus. Jadi apapun yang terjadi kita akan kuat,” ujarnya.