Prabowo Puji Anwar Ibrahim karena Berhasil Mediasi Konflik Thailand - Kamboja

Ameidyo Daud Nasution
29 Juli 2025, 14:03
prabowo, anwar ibrahim, thailand
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/tom.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) melambaikan tangan saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto memuji Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim karena berhasil membujuk Thailand dan Kamboja gencatan senjata. Pujian ini disampaikan Prabowo saat menerima kedatangan Anwar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7).

"Saya mengucapkan selamat atas kepemimpinan Dato' Seri memimpin ASEAN, Bapak berhasil dalam mediasi, berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik antara Thailand sama Kamboja," kata Prabowo dikutip dari Antara.

Prabowo mengatakan Indonesia siap membantu Anwar dalam menyelesaikan konflik negara-negara ASEAN. Ia berharap negara-negara Asia Tenggara bisa menyelesaikan konflik dengan damai.

"Kita ingin ASEAN selalu menyelesaikan konflik dengan damai, dengan konsultasi, musyawarah, negosiasi," katanya.

Sedangkan Anwar mengatakan dirinya sebagai Ketua ASEAN berpedoman Kerangka ASEAN dalam melakukan mediasi konflik Thailand dan Kamboja. Dia juga masih mengawasi kelanjutan kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara.

"Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina, kita bertanggung jawab dana memantau proses perdamaian ini," kata Anwar.

Anwar mengumumkan gencatan senjata Thailand dan Kamboja pada Senin (28/7). Pengumuman disampaikan usai dirinya bertemu langsung Pelaksana tugas PM Thailand Phumtham Wechayachai, dan PM Kamboja Hun Manet di Malaysia.

Menurut Anwar, kesepakatan gencatan senjata ini akan ditindaklanjuti secara teknis oleh pertemuan antara komandan militer kedua negara yang dijadwalkan pada Selasa, 29 Juli besok.

“Ini adalah langkah awal yang krusial menuju penurunan eskalasi dan pemulihan perdamaian serta keamanan,” ujar Anwar dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...