Kepala BNPB Suharyanto mengatakan penetapan tersangka ini membuktikan penanganan karhutla tidak hanya dilakukan lewat operasi pemadaman, tetapi juga lewat penegakan hukum yang ketat.
Data EFFIS menunjukkan jumlah kebakaran di Eropa melonjak tahun ini, dengan 1.118 titik api terdeteksi pada tanggal 8 Juli, dibandingkan dengan 716 titik api pada periode yang sama tahun lalu.
Penetapan status siaga darurat karhutla itu mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait dengan musim kemarau yang terjadi lebih awal atau pada pertengahan Juni.
BMKG menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Kehutanan untuk membahas upaya pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan menjelang periode musim kemarau tahun ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kebakaran hutan dan lahan cukup mendominasi pada Juli-Oktober 2024.