Wakil Direktur Utama Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) Lokita Prasetya mengungkapkan, pembangunan pabrik panel surya tersebut menelan investasi lebih dari Rp 1,5 triliun.
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Singapura untuk membangun kawasan industri hijau di Kepulauan Riau, mendukung hilirisasi dan transfer teknologi.
Unit baru yang bernama Tokio Marine GX (TMGX) ini akan menyediakan layanan konsultasi dan transfer risiko kepada perusahaan di berbagai sektor yang ingin melakukan dekarbonisasi.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara menyatakan ada empat perusahaan asal Cina akan menanamkan modalnya dan membangun pabrik pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air
Bumi Resources akan memanfaatkan dana tersebut untuk berbagai biaya perbaikan dan peningkatan daya dukung lingkungan, seperti pengurangan emisi, penanaman pohon, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Pemerintah akan memberikan insentif yang lebih besar kepada produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi.
Pemerintah klaim hengkangnya LG Energy Solution (LGES) dari proyek baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pengembangan EV di Indonesia.