Berita Vale Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Senin (28/7) di Jakarta. Salah satu agenda adalah penunjukan dirut baru. Siapa calonnya

Investor asal Korea Selatan dikabarkan masuk ke proyek Sorowako Limointe yang tengah digarap Vale dengan kebutuhan investasi mencapai US$ 1,9 miliar atau Rp 31 triliun.

RUPSLB yang digelar Vale Indonesia (INCO) pada Jumat (18/7) untuk menunjuk presiden direktur baru tak mencapai kuorum sehingga batal digelar

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih mencari mitra ketiga untuk membangun proyek smelter berteknologi HPAL bersama Zhejiang Huayou Cobalt Co.

Vale Indonesia menyatakan pengaruh perubahan pengajuan RKAB dari tiga tahun menjadi tahunan oleh Kementerian ESDM tidak berdampak signifikan, mengingat telah ada pengalaman sebelumnya.

RUPSLB PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada Jumat (18/7) akan menentukan siapa yang bakal mengisi kekosongan posisi presiden direktur.

Yusuke Niwa mengundurkan diri sebagai Komisaris Vale Indonesia pada 9 Juni 2025.

Vale Indonesia (INCO) dan anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara akan menggarap tambang nikel di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan membagikan dividen tunai dari tahun buku 2024 sebesar US$ 34,65 juta atau setara Rp 569 miliar.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham pada Jumat (16/5) lalu. Rapat tersebut belum memutuskan untuk mengangkat Direktur Utama yang baru untuk mengisi posisi Dirut.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar US$ 34,65 juta atau setara dengan Rp 569 miliar. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

Mundurnya Febriany Eddy dari kursi Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diyakini tak mengganggu operasional perusahaan. Komisaris Vale, Edi Permadi, mengatakan strategi perusahaan.

MIND ID memperkuat program hilirisasi nikel melalui kolaborasi strategis dengan PT Vale Indonesia, guna meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia dan mendukung industri kendaraan listrik.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Febriany Eddy resmi mundur dari jabatan. Berhentinya Febriany dikonfirmasi oleh Chief of CEO Office Vale.

Febriany Eddy mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur Vale Indonesia dan sekarang menjabat sebagai Direktur di BKI dan Managing Director di BPI Danantara.