Harga Saham Vale Indonesia (INCO) Naik 2% Jelang RUPSLB

Karunia Putri
28 Juli 2025, 14:59
vale indonesia, inco, rupslb
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik lebih dari 2% menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan hari ini, Senin (28/7) pukul 16.00 WIB. Salah satu agenda utama RUPSLB hari ini adalah menunjuk presiden direktur baru yang posisinya saat ini kosong setelah pengunduran diri Febriany Eddy.

Pada perdagangan pukul 14.43 WIB, harga saham INCO bergerak naik 2,19% atau 80 poin ke level 3.730. Harga sahamnya naik 0,8% dalam lima hari terakhir atau 8,12% dalam sebulan terakhir. Sedangkan saat pelaksanaan RUPSLB pada Jumat (18/7), harga sahamnya turun 2,63% ke level 3.330.

INCO sebelumnya telah menggelar RUPSLB pada Jumat (18/7), tetapi tak mencapai kuorum sehingga dijadwalkan ulang sehingga harus menunda penunjukkan presiden direktur baru. Adapun, jumlah saham dengan hak suara yang sah untuk hadir atau diwakili yang hadir pada RUPSLB tersebut hanya mencapai 1,96 miliar saham atau 18,61% dari total 10,53 miliar saham.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan, dinamika RUPSLB yang akan digelar hari ini diharapkan benar-benar dapat memilih direktur utama yang baru. 

“Dirut [INCO] diharapkan dapat konsisten dalam menerapkan performa INCO kedepannya, terutama di sisi fundamentalnya,” kata Nafan kepada Katadata.co.id.

Secara teknikal, Nafan menyarankan agar investor atau trader melakukan sell on strength atau menjual ketika harga saham sedang tinggi. Ini karena INCO telah mencapai seluruh target harga yang dibuat Mirae Asset Sekuritas.

Di sisi lain, analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova menyarankan untuk membeli saham INCO di harga Rp 3.260-3.360 dengan target harga di level 3.860, 3.990 dan 4.190. Pada perdagangan harga ini, saham INCO melesat 2,19% atau 80 poin ke level 3.730.

Sementara itu, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyarankan agar investor atau trader dapat membeli saham INCO di harga yang rendah (buy on weakness). Ia menetapkan level support INCO berada di Rp 3.570 sementara resistance berada di Rp 3.820 dengan target harga di Rp 3.850 hingga 3.980.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Saat ini, ada tiga kandidat kuat yang dicanangkan akan menempati kursi nomor satu dalam puncak kepemimpinan Vale Indonesia. Berdasarkan data perusahaan, nama-nama tersebut adalah Vice President Director at Zurich Indonesia Heriyanto Agung Putra, Director and Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto, dan Head of Institutional Relation & Permits Vale Indonesia Budiawansyah.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...