Berita PLTP Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PLN Indonesia Power komitmen tingkatkan kapasitas PLTP untuk percepatan transisi energi nasional, bertujuan mendorong ketahanan energi dan minimalkan emisi karbon.

Indonesia mendapat pendanaan US$ 500 juta atau Rp 8,21 triliun untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2, di Solok, Sumatera Barat.

Kementerian ESDM mengatakan hanya 10% masyarakat yang menolak pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Flores.

Pertamina Geothermal Energy optimistis target kapasitas terpasang mandiri 1 Gigawatt bisa tercapai pada 2027.

Upaya pemerintah mendorong transisi energi di Indonesia belum sepenuhnya mendapat dukungan dari masyarakat, termasuk pada pembangunan PLTP.

PLTP Lahendong milik PT Pertamina Geothermal Energy menjadi unit karbon paling diminati dalam perdagangan sertifikat penurunan emisi (SPE) di Bursa Karbon atau IDXCarbon.

PT PLN (Persero) memastikan akan membuka beberapa sumber pendanaan untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Maluku.

Harga listrik dari panas bumi diperkirakan hanya 9,5 cent dolar per KWh-nya, sedangkan listrik dari diesel mencapai 40-50 cent dolar.

Pembangunan PLTP di beberapa daerah menghadapi isu negatif terutama terkait dengan penggunaan air.

Indonesia berpotensi melampaui AS sebagai pemilik PLTP terbesar dunia, menargetkan penambahan kapasitas hingga 3,6 GW dalam 5 tahun ke depan.

Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan perusahaan Turki Zorlu Enerji untuk mengembangkan energi panas bumi.

PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN akan membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal dengan kapasitas 40 megawatt (MW).

Pembangunan PLTP di Maluku merupakan bagian dari RUPTL 2025-2034.

Sebanyak 20 persen kebutuhan listrik di Lampung dipasok oleh geotermal.

Kementerian ESDM menerbitkan aturan baru soal jual beli listrik dari PLTP dan PLTA diluar dari perjanjian jual beli listrik (PJBL) dengan PT PLN.