Laporan dari Climate Central ungkap bahwa krisis iklim meningkatkan jumlah hari dengan panas ekstrem, memperparah risiko kesehatan pada kehamilan seperti komplikasi serius dan kelahiran prematur.
Sebuah survei yang dilakukan terhadap Muslim di Indonesia pada 2024 menunjukkan, ulama atau pemuka agama merupakan pihak yang paling dipercaya dalam menyampaikan pesan iklim.
ING mengatakan mereka telah memenuhi ambang batas untuk target di seluruh pinjamannya kepada bahan bakar fosil, pembangkit listrik, semen, baja, otomotif, penerbangan, dan sektor properti komersial.
East Ventures bersama Temasek Foundation kembali berkolaborasi menghadirkan edisi ketiga CIIC 2025. Kompetisi ini menitikberatkan pada transisi energi, pertanian berkelanjutan, dan ekonomi sirkular.
Kedua laporan tersebut menekankan, aksi iklim yang cepat dan kuat masih dapat mengurangi kemungkinan pelanggaran terhadap tujuan Perjanjian Paris dalam beberapa tahun dan dekade mendatang.
Indonesia masih berkomitmen mengambil langkah mengatasi isu iklim meski Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump telah menarik diri dari Perjanjian Paris (Paris Agreement).