Berita defisit Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Pada Mei 2025, penarikan utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 349,3 triliun, melonjak 164,2% dibandingkan tahun sebelumnya meskipun kondisi ekonomi global sedang tidak stabil dan APBN defisit.

Menetapkan defisit fiskal yang stabil, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merencanakan kebijakan ekonomi untuk menghadapi tekanan global pada 2026.

Menteri Keruangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa APBN 2025 mencatat surplus Rp 4,3 triliun di April, menunjukkan pemulihan setelah defisit di bulan-bulan sebelumnya.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan peningkatan konsumsi domestik sebagai pemicu defisit gas bumi. Pemerintah belum berencana mengimpor gas.

Kekhawatiran mengenai arah kebijakan fiskal di bawah Presiden Prabowo dan stabilitas ekonomi Indonesia mendorong orang kaya mengalihkan dana ke luar negeri, memilih emas, properti, dan USDT.

Dalam lima tahun terakhir Amerika Serikat (AS) selalu mengalami defisit dari perdagangan dengan Indonesia.

Menurut data Bank Dunia, Amerika Serikat (AS) merupakan negara dengan defisit perdagangan barang dan jasa terbesar global pada 2023.

Indonesia berencana mengurangi surplus dagang dengan AS dengan meningkatkan impor minyak mentah, sebagai respons terhadap tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump.

Indonesia berencana tingkatkan impor dari AS sebagai tanggapan kebijakan tarif impor Presiden Trump untuk menyinkronkan neraca perdagangan dan defisit.

Peningkatan defisit APBN pada Februari 2025 diperparah oleh penurunan penerimaan pajak dan masalah aplikasi Coretax, memperbesar risiko fiskal dan politik untuk pemerintah.

Presiden Donald Trump menerapkan tarif impor tambahan pada barang dari Cina, mempengaruhi investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia dan meningkatkan minat Cina untuk menjadikan Indonesia.

Pemerintah Indonesia menargetkan inflasi stabil di sekitar 2,5% untuk 2025-2027, dengan strategi memperkuat koordinasi, meningkatkan produktivitas pangan, dan memastikan ketersediaan data akurat.

Pemerintah Cina ingin menggunakan dana dari hasil penerbitan obligasi itu untuk meningkatkan stimulus fiskal untuk menghidupkan kembali ekonomi yang goyah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani akan terus menjaga defisit APBN meski ini cukup berat karena tekanan belanja yang cukup besar.

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pencegahan kebocoran dalam APBN dan memastikan efisiensi anggaran untuk kesejahteraan rakyat pada penyerahan DIPA 2025.