Berita konsumsi Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Impor barang konsumsi naik paling tinggi pada bulan lalu, didorong oleh komoditas sayur dan buah.

Celios memprediksi kondisi ekonomi di momen Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2025 lesu dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tercermin dari proyeksi perputaran uang yang melemah.

CORE Indonesia mengungkapkan penurunan konsumsi rumah tangga jelang Lebaran 2025, dipicu oleh kondisi ekonomi domestik yang kurang menguntungkan dan disertai fenomena deflasi awal tahun.

Menteri Bahlil akan mengimplementasikan penggunaan timbangan di setiap agen dan pangkalan LPG 3 kg bersubsidi, memastikan transparansi dan akurasi berat untuk melindungi hak konsumen.

Survei BI mencatatkan penurunan porsi tabungan masyarakat terhadap pendapatan seiring meningkatnya rasio pengeluaran untuk konsumsi.

PMI Manufaktur Indonesia naik menjadi 53,6 di Februari 2025, menandai peningkatan pesanan baru dan produksi, serta menampakkan prospek positif bagi perekonomian nasional meski penantian geopolitik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan transaksi pada program belanja Friday Mubarak mencapai RP 75 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut stimulus ini akan beragam, di antaranya adalah diskon tarif tiket pesawat dan diskon belanja.

Wamenkeu Thomas menyatakan pemberian insentif Rp 37 triliun pada 2024 untuk mempertahankan konsumsi rumah tangga dalam rangka memperkuat ekonomi dan kesejahteraan sosial.

BPOM mempercepat sertifikasi garam farmasi, penting untuk bahan baku obat, guna mengurangi impor dan mencapai kemandirian industri farmasi nasional.

Menko Airlangga mengakui lebarnya jurang ekonomi meski data BPS menunjukkan penurunan kemiskinan terendah sejak 1960.

Kritik terhadap rencana penerapan cukai minuman berpemanis pada semester II 2025 menyoroti kelas menengah yang belum tepat di tengah upaya pemulihan daya beli kelas menengah.

Bea Cukai menjelaskan bahwa pembatalan pemberlakuan cukai plastik pada 2025 bertujuan untuk mengendalikan konsumsi plastik, bukan mengejar pendapatan negara.

Pemerintah Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, berencana menerapkan cukai terhadap Minuman Berpemanis Kemasan (MBDK) di semester II tahun 2025 untuk mengurangi konsumsi gula.

Inflasi yang tercatat hanya 1,57% pada Desember 2024 menunjukkan penurunan daya beli. Hal ini menjadi sorotan karena kurangnya permintaan meski di musim liburan.