ELPIJI: Berita Gas Elpiji Terkini - Kabar Terbaru Hari ini

Saat ini sudah ada 23 titik operasi pasar elpiji.

Meski direncanakan sejak awal tahun, kebijakan itu sampai saat ini belum terealisasi.

Hingga akhir tahun, konsumsi elpiji subsidi diprediksi bisa mencapai 6,6 miliar MT. Padahal dalam APBN 2018 hanya 6,4 miliar MT.

Pemerintah berupaya membuat formula harga elpiji lebih realistis.

Evaluasi ini untuk melihat animo dari masyarakat.

Harapannya, tahun 2019 sudah ada keputusan apakah akan distribusi tertutup atau pemberian bantuan langsung tunai.

Pertamina akan menarik tabung yang bocor dan mengevaluasi harga.

Pertamina mengklaim Bright Gas 3 Kg memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan elpiji subsidi.

Harganya sekitar Rp 39.000 per tabung hingga Rp 42.000 per tabung.

Kenaikan harga itu disebabkan adanya pembelian dalam jumlah yang di atas batas wajar.

Salah satu faktor yang menyebabkan subsidi naik adalah meningkatnya harga minyak dunia.

Pemerintah bisa memberikan percepatan izin dan insentif pajak untuk menarik investor.

Produk baru ini untuk memenuhi keinginan masyarakat mampu mendapatkan elpiji dengan ukuran kecil.

“Jangan sampai terjadi kelangkaan lagi,” kata Djoko.

Pertamina tetap menjamin tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg di masyarakat.