Pertamina Tambah Lokasi Operasi Pasar LPG di Palu dan Donggala
PT Pertamina (Persero) menambah tujuh titik operasi pasar penyaluran elpiji (Liquefied Petroleum Gas /LPG) di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Setelah enam hari operasi pasar, jumlahnya kini mencapai 23 titik yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi.
Di Kota Palu tambahan titik operasi pasar yakni, Pasar Masomba, Labu, Makobrimob Mamboro, dan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kayu Malue. Di Kabupaten Donggala ada di Sirenja dan Labuan. Sementara itu, di Kabupaten Sigi, tambahan ada di Nokilalaki.
Setiap lokasi disalurkan sebanyak 560 tabung elpiji subsidi tiga kilogram (kg) dan nonsubsidi bright 12 kg. "Operasi pasar LPG pada hari ini menyalurkan elpiji subsidi dan nonsubsidi," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo, berdasarkan keterangan pers, Senin (8/10).
Pertamina melakukan operasi pasar LPG guna memenuhi kebutuhan masyarakat Palu, Donggala, dan Sigi pascagempa dan tsunami. Awalnya, operasi pasar dilakukan di 16 titik yang terbagi dalam 8 titik di Palu-4 titik di Donggala-4 titik di Sigi.
Titik tersebut terbagi lagi. Di Kota Palu ada Sungai Manonda, Veteran, Dewi sartika, Palupi, Anoa, Pangkalan Jalan Sis Al-Jufrie, SPBU Ki Hajar Dewantara, SPBU Tondo. Sedangkan khusus di Pangkalan Jalan Sis Al-Jufrie disiapkan 1.120 tabung.
Sedangkan, di Kabupaten Donggala operasi digelar di Desa maleni, SPBU Donggala, Kantor Kecamatan Toaya, Desa Wani. Ada juga di Kabupaten Donggala digelar di Sigimpu, Ranteleda Kantor Kecamatan Palolo, Desa Tinggede, Kantor Kecamatan Marawola, Marawola.
(Baca: Subsidi Elpiji Tahun Ini Terancam Membengkak)
“Sejak Rabu, 3 Oktober 2018 kami setiap hari melakukan operasi pasar yang cakupan dan jumlah tabungnya terus ditambah. Ini untuk mendukung ke arah pemulihan pasca bencana,” ujar Roby.