Berita Cuaca Ekstrem Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Para peneliti mengungkapkan bahwa perubahan iklim telah meningkatkan suhu gelombang panas hingga 4 derajat Celsius.

Faktor cuaca ekstrem yang tidak menentu ini membuat pencegahan banjir tergolong terlambat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Banjir yang terjadi di Jakarta Barat, Timur, dan Selatan dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (7/7) sore hingga malam, serta meluapnya sejumlah sungai.

Pada 6 Juli, berbagai kawasan di Kota Mataram dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore hari.

Kebakaran kali ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang dan kondisi kering.

Berdasarkan analisis BMKG, dampak utama Monsun Australia terasa di wilayah selatan Indonesia, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Di Argentina serta negara-negara tetangganya, Chili dan Uruguay, hawa dingin menyebabkan turunnya salju yang tak terduga di beberapa daerah.

BMKG mencatat, hingga awal Juni hanya 19% wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau.

Suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jamaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.

Copernicus mencatat suhu permukaan global bulan lalu rata-rata 1,4 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan periode pra-industri tahun 1850-1900.

Biro cuaca pemerintah Australia menyebut badai menyebabkan hujan selama tiga hari dengan intensitas yang sama seperti curah hujan selama enam bulan.

FAO menyebut konflik, cuaca ekstrem, dan guncangan ekonomi menjadi pendorong utama kerawanan pangan dan malnutrisi anak di dunia.

BMKG mencatat 1.891 kejadian cuaca ekstrem terjadi di Indonesia pada periode 1 Januari-17 Maret 2025

BMKG mencatat perubahan iklim telah mencapai titik kritis sehingga menyebabkan banyak bencana.