Morgan Stanley Capital International (MSCI) mencabut perlakuan khusus kepada tiga emiten milik Konglomerat Prajogo Pangestu, yakni BREN, PTRO, dan CUAN.
Harga saham emiten sektor infrastruktur PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (WIFI) melesat di tengah kenaikan IHSG.
Pinjaman yang diperoleh BREN melalui anak usahanya, Star Energy Geothermal, akan digunakan antara lain untuk menggarap proyek panas bumi Salak-Darajat.
Harga saham tiga emiten milik konglomerat Indonesia Prajogo Pangestu melesat pada perdagangan Senin (14/4). Tiga emiten tersebut yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), CUAN dan PTRO.
Morgan Stanley Capital International atau MSCI mengumumkan tiga emiten milik konglomerat Indonesia Prajogo Pangestu tak masuk dalam daftar inklusi MSCI pada review indeks Mei 2025.
Konglomerasi Barito Group milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu bersiap menggelar pembelian saham kembali atau buyback saham BRPT, TPIA. CUAN dan BREN dengan total Rp 5 triliun.
Orang terkaya nomor satu di Indonesia, Prajogo Pangestu memborong 1,5 juta sham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) atau sebanyak 0,00112% dari seluruh saham yang dikeluarkan perusahaan. Aksi boron
Emiten milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguraikan fokus perusahaan kini usai kembali masuk dalam daftar calon penghuni indeks MSCI
Emiten milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membocorkan hasil laporan keuangan perusahaan tahun buku 2024.