SUKU BUNGA: Berita Terkini Suku Bunga BI - The Fed Hari ini

Saat ini beberapa indikator sistem keuangan naik dari normal menjadi waspada. Antara lain DPK, bunga, dan potensi penarikan uang dalam jumlah besar.

BRI akan menurunkan bunga hingga 50 basis poin, sedangkan BTN menyatakan penurunan suku bunga terus berjalan.

Hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang diumumkan hari ini diperkirakan kembali memangkas bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 4,5%.

Nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 0,48% ke level Rp 14.705 per dolar AS usai The Fed memangkas bunga acuan menjadi 0% hingga 0,25%.

The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 1% menjadi mendekati nol guna menopang ekonomi AS selama pandemi virus corona.

Pasar khawatir BI akan meniru langkah The Fed memangkas bunga acuan membuat rupiah melemah ke Rp 14.242 per dolar AS.

Harga emas Antam hari ini turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp per 822 ribu per gram.

Langkah penurunan bunga acuan The Fed sebesar 0,5% secara mendadak tak diikuti oleh Bank Sentral Eropa dan Jepang.

Bursa saham wall street melesat usai Joe Biden memenangkan persaingan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat untuk menantang Donald Trump pada pilpres.

Analis memproyeksi rupiah bakal terus menguat hingga esok hari setelah Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve memangkas suku bunga 50 basis poin.

Pemangkasan suku bunga AS dan rencana mengurangi produksi membuat harga minyak menguat.

Harga minyak sempat anjlok ke level terendah dalam lima tahun imbas virus corona. Hari ini, harganya mulai bangkit karena dua faktor.

Harga minyak sempat anjlok hingga ke level terendah dalam lima tahun terakhir akibat virus corona. Hari ini, harganya naik karena dua faktor.

Perbankan diharapkan segera menyesuaikan suku bunga kredit.

BI memangkas suku bunga acuan ke level 4,75% guna mendorong perekonomian domestik yang berpotensi terdampak wabah virus corona.