Penurunan IHSG Diprediksi Berlanjut Jelang Pengumuman Bunga Acuan BI

Ihya Ulum Aldin
14 April 2020, 06:56
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penurunan Jelang Pengumuman Suku Bunga BI.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Layar informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG diramal kembali turun menjelang diumumkannya tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/4) diprediksi masih bergerak melemah, menjelang pengumuman Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan. Pada perdagangan kemarin, Senin (13/4) indeks ditutup turun 0,54% ke level 4.623,89.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi indeks  akan melemah dengan area support  di rentang 4.591 hingga 4.558. Sementara area resistance, indeks akan berada di rentang level 4.692 hingga 4.658. 

(Baca: IHSG Ditutup Turun 0,54% Tertekan Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+)

Sentimen yang diperkirakan menggerakkan IHSG hari ini yaitu terkait pengumuman suku bunga oleh bank sentral. Namun, isu perkembangan Covid-19 di sisi lain juga masih memberi tekanan terhadap indeks. 

"Pergerakan masih akan dibayangi perkembangan terkait Covid-19 dan pernyataan BI terkait suku bunga," kata Dennies dalam risetnya.

Seperti diketahui, BI  hari ini dijadwalkan mengumumkan kebijakan tingkat suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate. Keputusan tersebut diambil dalam rapat dewan gubernur (RDG) yang sudah digelar sejak kemarin.

Sepanjang tahun ini, BI sudah dua kali memangkas suku bunga (7-Day Reverse Repo Rate) masing-masing 25 basis poin (bps) pada Februari dan Maret lalu hingga menjadi 4,5%.

Adapun pada perdagangan hari ini, dia pun merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati investor, seperti PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga menilai indeks berpotensi kembali melemah dengan ke tingkat yang lebih dalam. Menurutnya, indeks hari ini bakal menguji support di kisaran 4.478.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan support resistance 4.478-4.700," katanya.

(Baca: IHSG Hari Ini Diramal Turun, Terdampak Sentimen Covid-19 dan Isu PHK)

Saham-saham yang masih dapat dicermati menurutnya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Jasa Marga  (Persero) Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Prediksi pelemahan indeks juga disampaikan oleh analis Panin Sekuritas William Hartanto. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 4.603 sampai 4.811," katanya dalam riset.

Menurutnya, koreksi IHSG kemarin secara teknikal masih dalam batas wajar setelah menguat selama 3 minggu terakhir. Namun, potensi penguatan sepekan ini terlihat pada aksi beli investor asing pada sektor infrastruktur dan pertambangan.

"Maka kedua sektor ini akan menjadi pilihan untuk trading," katanya.

Beberapa saham yang menjadi dia rekomendasikan pada perdagangan hari ini, di antaranya PT  Vale Indonesia Tbk (INCO), PT  Indosat Tbk (ISAT), PT Kino Indonesia Tbk (KINO) dan PT  Petrosea Tbk (PTRO). 

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...