Berita Pendapatan Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Survei Katadata Insight Center menunjukkan, kelas menengah memiliki keterbatasan untuk menabung dan berinvestasi karena mayoritas pendapatannya habis untuk kebutuhan pokok dan membayar cicilan.

Meski mengalami kenaikan, PDB per kapita Indonesia termasuk yang terendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.

Microsoft melaporkan keuntungan signifikan dari divisi kecerdasan buatannya, dengan pendapatan tahunan naik 175% menjadi US$ 13 miliar, menurut CEO Satya Nadella.

Sociolla mencatat peningkatan pendapatan 50% year on year dan mencapai profit pada kuartal pertama 2024, tetap optimis meski banyak brand lokal menutup operasi.

Hak penamaan stasiun memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan non-tiket MRT Jakarta, mencakup sekitar 50% dari total pendapatan Non Fare Box pada 2024.

Berdasarkan laporan keuangan RATU, hingga semester pertama 2024 perusahaan migas itu meraup pendapatan usaha sebesar US$ 27,95 juta atau Rp 452,98 miliar.

Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi, mengatakan pencapaian ini didukung oleh kenaikan volume penjualan gas dan besarnya kontribusi dari transmisi gas melalui jaringan pipa Perawang di Riau.

Emiten tambang tembaga dan emas afiliasi konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan pendapatan hingga US$ 1,66 miliar atau Rp 27,08 triliun.

Pendapatan anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yakni PT Raharja Energi Cepu (RATU) diproyeksikan naik usai mencatatkan sahamnya melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Pertamina mencatatkan pendapatan mencapai US$ 62,5 miliar dan laba bersih US$ 2,66 miliar hingga Oktober 2024.

Bukalapak mencatatkan penurunan kerugian menjadi Rp 545,97 miliar dan rencana PHK sebagai bagian dari restrukturisasi untuk memfokuskan bisnis inti.

PT Jhonlin Agro Raya Tbk yang dimiliki Haji Isam mencatat kenaikan laba bersih menjadi Rp 155,34 miliar pada Januari-September 2024, meningkat 226,2% yoy, meski penjualan turun 14,9%.

BEI juga memproyeksikan laba bersih pada tahun depan akan naik 1,53% menjadi Rp 275,02 miliar dari Rp 270,90 miliar pada 2024.

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk mencatat pendapatan Rp 263,4 miliar di Q3 2024, naik 12% dari tahun sebelumnya, dengan peningkatan signifikan dari penjualan apartemen dan kondotel.

Kemenparekraf menyumbang devisa US$ 7,46 miliar pada Juli 2024, mencapai target devisa tahunan berkat pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif.