PEMBANGUNAN: Berita Infrastruktur Indonesia Hari ini

Jokowi fokus pada pembangunan sumber daya manusia, keberlanjutan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi kelembagaan.

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) adalah salah satu perusahaan yang ikut ambil bagian membiayai pembangunan infrastruktur di tanah air.

Waskita tengah mengkaji penggunaan teknologi untuk beberapa proyek yang akan dibangun.

Pembangunan bendungan merupakan upaya pengelolaan sumber daya air dan irigasi untuk mendukung produksi pertanian berkelanjutan.

Proyek itu terdiri dari tiga bandara, lima jalan, empat kawasan, dua smelter, tiga bendungan, dan dua teknologi.

Keesokan harinya, pada 3 September, KPK mengungkap kasus suap proyek infrastruktur di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

KPK memperkirakan, total kerugian negara dari dugaan suap tersebut mencapai Rp 13,9 miliar.

Kementerian PUPR tercatat tengah membangun 65 bendungan, yang mana 8 bendungan yang masih proses tender sementara sisanya 57 sedang dikerjakan.

Proses perbaikan bisa cepat dikerjakan dan difungsikan kembali sebagaimana instruksi presiden Joko Widodo.

"Pada 2020-2024 infrastruktur masih akan menjadi prioritas lanjutan dari pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo," kata Menteri Bambang.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, kemajuan teknologi menjadi tantangan pembangunan ke depan dan perlu diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia.

“Pada saat membangun ibu kota, kami harus melakukan reforestasi," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Jokowi berharap pembangunan di Jateng dan Jatim bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Rusunawa Pasar Rumput akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Agustus mendatang.

Hasil dari pembahasan di forum ini akan menjadi rekomendasi dalam penyusunan kerangka kerja sama PBB-Indonesia 2021-2025.