Pembangunan Indonesia Dipuji PBB, Bappenas Fokus pada Tiga Hal
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memuji kemajuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dalam UN Forum on Development Cooperation. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pun menjabarkan tiga aspek yang menjadi fokus kerja sama antara Indonesia dan PBB dalam mendorong pembangunan.
Pertama, memperkuat kolaborasi di dalam dan di antara badan-badan PBB melalui perencanaan dan program kerja sama pembangunan. Kedua, mendorong PBB untuk menghasilkan ide dan pendekatan yang lebih inovatif dalam mengatasi isu pembangunan.
Salah satu isu yang perlu diatasi adalah pendanaan pembangunan di luar bujet pemerintah. “Ini termasuk kolaborasi swasta dan pihak non-pemerintah dan pengembangan instrumen pendanaan inovatif,” kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (28/6).
(Baca: Kadin Anggap Swasta Lebih Berperan dalam Pembangunan Berkelanjutan)
Ketiga, menelaah pengetahuan atas kerja sama PBB dan Indonesia selama ini. “Kami belajar bahwa dengan berbagi praktik baik dan pengalaman, dapat meningkatkan keberlanjutan pembangunan dan menginspirasi aktor lain untuk mereplikasi dan memperluas skala dampak positif untuk masyarakat,” katanya.
Hasil dari pembahasan di forum ini akan menjadi rekomendasi dalam penyusunan kerangka kerja sama UN Partnership Development Framework (UNPDF) 2021-2025. Forum ini dihadiri oleh mitra pembangunan nasional dan perwakilan PBB di Indonesia.
PBB Memuji Pembangunan di Indonesia
Pada kesempatan itu, Koordinator Residen PBB di Indonesia Anita Nirody pun memuji kemajuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. “Pemerintah Indonesia selama ini berhasil mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)," kata Nirody.
Peningkatan pembangunan ini, menurutnya mengindikasikan hubungan antara PBB dan Indonesia yang berevolusi menjadi kemitraan. Dia menyampaikan, PBB berperan dalam menyediakan data dan saran terkait kebijakan berbasis bukti dan praktik secara global kepada Indonesia.
(Baca: Provinsi Ditarget Punya Rencana Pembangunan Berkelanjutan Awal 2019)
Selain itu, Anita berharap agar PBB dapat terus bermitra dengan Indonesia dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan. Dia pun menjabarkan empat fokus utama dalam kerangka kerja sama PBB-Indonesia terkait pembangunan dalam lima tahun ke depan.
Pertama, pengurangan dan upaya pengentasan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan yang adil, mata pencaharian dan pekerjaan yang layak. Kedua, kesetaraan akses layanan dan perlindungan sosial dengan cara fokus pada perlindungan sosial.
Ketiga, pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan terhadap bencana. Keempat, peningkatan tata kelola dan kesetaraan akses keadilan untuk semua masyarakat.
(Baca: Bappenas: Revolusi Industri 4.0. Bisa Dorong Negara Tanpa Kemiskinan)
