IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan saham Jumat (2/5). Analis merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) hingga PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Asaki mengungkapkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk menghalangi investasi Rp 8 triliun dari industri keramik akibat kebijakan AGIT, menyebabkan ketidakpastian pasokan dan kenaikan harga gas.
PGAS berencana melepas bisnis hulu migas miliknya kepada Pertamina Hulu Energi, meski bidang migas tersebut signifikan dalam kontribusi pendapatan PGAS di Kuartal III 2024.
Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN, membeberkan dampak dari perpanjangan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) pada 2025.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar terbaru saham pembagi dividen tinggi yang masuk dalam Indeks High Dividend 20 (IDXHIDIV20). Evaluasi mayor ini berlaku efektif hingga 3 Februari 2026.
Asosiasi Industri Aneka Keramik mencatat kenaikan harga gas yang signifikan menjadi US$ 12,6 per MMBTU tahun ini, menekan pabrikan dan berpotensi merusak utilisasi serta investasi industri keramik.
Investor ternama Tanah Air Lo Kheng Hong atau LKH mengungkap alasannya mengoleksi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Ia mengungkap saham perusahaan milik negara itu menarik. Apa alasannya?
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan infrastruktur pipa dengan infrastruktur gas bumi akan menjadi skema andalan PGN dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi.
Investor asing kompak memborong saham perbankan raksasa BUMN dan menjual saham lainnya sepanjang perdagangan bursa periode 26-30 Agustus 2024. Saham BBRI, CUAN dan BREN banyak diborong asing.