Aksi Senyap Lo Kheng Hong di Saham PGAS, Salip Blackrock Bagaimana Prospeknya?

Nur Hana Putri Nabila
21 Juli 2025, 08:51
PGAS
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Investor kenamaan Tanah Air Lo Kheng Hong memberi penjelasan saat acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan Permata Bank di Balroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 3/10).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Investor legendaris Lo Kheng Hong diam-diam masuk ke jajaran pemegang saham utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Berdasarkan data kepemilikan per 30 Juni 2025, pria yang dijuluki “Warren Buffett Indonesia” ini mengempit 273,78 juta saham PGAS atau setara 1,13% dari total saham beredar. 

Posisi Lo Kheng Hong kini menempati peringkat ketujuh dan mengungguli nama-nama besar seperti BlackRock, Schroder, hingga Morgan Stanley. Langkah Lo cukup mencolok karena terjadi di tengah sentimen membaiknya prospek kinerja PGAS. 

Sementara itu, Indo Premier Sekuritas baru saja menaikkan rekomendasi saham emiten distribusi gas milik negara ini dari hold menjadi buy. Rekomendasi ini seiring dengan mulai pulihnya margin distribusi dan proyeksi laba yang lebih stabil. 

Berikut daftar pemegang saham PGAS per 30 Juni 2025:

NoPemegang SahamDomestik/AsingJumlah SahamPersentaseStatus
1PT Pertamina (Persero)Domestik13.809.038.75556,96%Perseroan Terbatas
2BPJS KetenagakerjaanDomestik1.126.569.1004,65%Perseroan Terbatas
3Panin SekuritasDomestik463.314.5001,91%Perseroan Terbatas
4VanguardAsing368.379.4001,52%Badan Usaha Asing
5iSharesAsing322.471.4071,33%Badan Usaha Asing
6PetronasAsing307.260.5001,27%Badan Usaha Asing
7Lo Kheng HongDomestik273.786.1001,13%Perseorangan Indonesia
8BlackrockAsing198.693.7000,82%Badan Usaha Asing
9Prudential Life AssuranceDomestik193.252.5000,80%Perseroan Terbatas
10SucorinvestDomestik153.773.4000,63%Perseroan Terbatas
11SchroderAsing147.840.1000,61%Badan Usaha Asing
12WisdomtreeAsing137.524.8220,57%Badan Usaha Asing
13California State Teachers Retirement SysAsing115.891.6000,48%Badan Usaha Asing
14City of New York Group TrustAsing115.516.0860,48%Badan Usaha Asing
15State StreetAsing108.842.3000,45%Badan Usaha Asing
16PoluninAsing108.294.4000,45%Badan Usaha Asing
17ArtemisAsing96.705.0000,40%Badan Usaha Asing
18AcadianAsing93.574.0610,39%Badan Usaha Asing
19Morgan StanleyAsing90.125.9290,37%Badan Usaha Asing
20EdgbastonAsing88.827.2000,37%Badan Usaha Asing

Sumber: Laman resmi Perusahaan Gas Negara

Seiring dengan peningkatan saham Lo Kheng Hong, Indo Premier Sekuritas menaikkan rekomendasi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dari hold menjadi buy. Analis Indo Premier menilai margin distribusi gas PGAS kemungkinan sudah mencapai titik terendah pada kuartal pertama 2025 dan kini mulai membaik. Selain itu, Indo Premier juga mencatat laba PGAS kini lebih stabil dan menguat.

“Dengan asumsi rasio pembayaran dividen (DPR) 80% yang kemungkinan tetap dipertahankan, imbal hasil dividen FY25F tetap menarik sekitar 11%,” tulis Indo Premier dalam risetnya, dikutip Senin (21/7). 

Melihat prospek positif tersebut, Indo Premier menaikkan target harga saham PGAS menjadi Rp 1.800 per saham dari sebelumnya Rp 1.575, dengan asumsi valuasi price to earnings ratio (P/E) full year 2025 sebesar 8 kali, naik dari sebelumnya 7 kali.

Mereka juga menilai kekhawatiran pasar terkait pasokan LNG terlalu berlebihan, karena pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga ketersediaan LNG di dalam negeri.

“Kami juga melakukan penyesuaian proyeksi laba bersih FY25F/26F masing-masing menjadi -4%/-1%,” tambah analis Indo Premier Sekuritas.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...