Berita Gubernur Bank Indonesia Terkini - Gubernur BI Hari ini

Gubernur BI juga sepakat bahwa fintech membantu untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Agus Martowardojo tak hanya terkenal sebagai bankir yang andal. Ia juga dinilai regulator yang cakap saat memimpin Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta secara langsung kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk menurunkan suku bunga acuan.

Mahkamah Agung pada hari ini, Rabu (7/8) resmi melantik Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menggantikan Mirza Adityaswara.

Gubernur BI Perry Warjiyo meyakini nilai rupiah yang tembus ke Rp 14 ribu per dolar AS hari ini hanya sementara karena bukan faktor fundamental.

Modal asing yang masuk ke SBN, menurut catatan BI, mencapai Rp 119,3 triliun. Sedangkan yang melalui pasar saham sebesar Rp 72,2 triliun, sisanya ke SBI.

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 berada di bawah titik tengah kisaran 5,0-5,4%.

"BI memandang masih terbuka ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif. Salah satunya bisa penurunan suku bunga kembali," Gubernur BI Perry Warjiyo.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, keputusan menurunkan suku bunga menjadi 5,75% sejalan dengan tetap rendahnya nilai inflasi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku telah berdiskusi dengan Destry Damayanti membahas visi dan misi serta program strategis dan arah kebijakan bank sentral.

Calon tunggal Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menilai redenominasi rupiah penting bagi mata uang Indonesia agar efisien.

Pemerintah, menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, perlu memanfaatkan peluang ekspor ke AS, terutama pada sektor yang ditinggalkan oleh Tiongkok.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini berdasarkan pertimbangan kondisi global, neraca pembayaran, dan inflasi yang masih rendah.

Asumsi rupiah tersebut lebih kuat dibandingkan proyeksi pemerintah dalam RAPBN sebesar Rp 14 ribu-Rp 15 ribu per dolar AS.

"Perlu landasan hukum khusus untuk mengatur hal elektronifikasi di Pemda," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.