Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan US$ 90 miliar tahun ini. Pertumbuhan bisnis pariwisata seperti Traveloka dan Tiket.com merupakan yang tertinggi.
Keberadaan AI dinilai mampu untuk mengakselerasi pertumbuhan keempat sektor yang berkontribusi terhadap ekonomi digital. Yaitu online travel, e-commerce, digital media dan mobility.
TELKOM Indonesia meluncurkan data center neuCentrIX di Pugeran Yogyakarta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan infrastruktur digital yang aman di Indonesia.
Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menargetkan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB sebesar 20% atau setara US$8,89 triliun atau Rp 136.681 triliun pada 2045.
Menko Airlangga mengungkap kemajuan signifikan Indonesia dalam ekosistem keuangan digital global, dari peningkatan peringkat di dunia hingga ekspansi startup nasional
Pengetan Kamardikan Indonesia di Pura Mangkunegaran bertujuan untuk merayakan warisan budaya Indonesia sambil mempromosikan ekonomi digital yang berkembang pesat di Solo.
Direktorat Jenderal Pajak mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital per 31 Maret 2024 sebesar Rp 23,04 triliun. Sebesar Rp 1,95 triliun di antaranya berasal dari pajak fintech.
Ditjen Kemenkeu kantongi penerimaan pajak ekonomi digital sebesar Rp 23,04 triliun hingga akhir Maret 2024. Penerimaan pajak tersebut dari perusahaan teknologi, kripto hingga fintech.
Terdapat beberapa isu yang akan dihadapi dari perkembangan ekonomi digital yang disoroti Kominfo, antara lain: pengembangan sumber daya manusia, persaingan usaha, dan perlindungan data pribadi.