celios

Riset Celios mengungkap potensi kerugian Rp 8,5 triliun dari korupsi dalam Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia, menyoroti risiko dalam skema sentralistik yang diusulkan pemerintah.

Kenaikan PPN menjadi 12% pada 2025 diharapkan dapat membebani generasi Z yang berada di awal karir, memaksa mereka merencanakan keuangan dengan lebih matang untuk mengatasi biaya hidup yang meningkat.

Celios mengkritik kebijakan berulang tax amnesty yang menurutnya menyebabkan pengusaha mengemplang pajak dan tidak menguntungkan negara.

Celios menilai ambisi Jepang dalam transisi energi menggunakan biomassa telah memicu deforestasi di Kalimantan.

Celios mengidentifikasi dampak kenaikan UMP dalam tiga skenario pada output ekonomi, PDB, konsumsi rumah tangga, kinerja ekspor, pendapatan masyarakat, surplus usaha, dan penyerapan tenaga kerja.

Riset terbaru Celios menunjukkan kenaikan UMP 10% pada 2025 penting untuk pertumbuhan ekonomi di atas 5%, meningkatkan konsumsi, dan mempengaruhi PDB secara signifikan.

Struktur organisasi baru Kemenkeu, menurut ekonom Celios Nailul Huda, hanya menambah beban bagi anggaran pendapatan dan belanja negara alias APBN.

Celios juga mencatat kabinet Prabowo tidak inklusif. Hanya ada 10 kandidat perempuan atau 9,3% di antara 98 kandidat laki-laki.

Tidak hanya menjadi pemborosan fiskal, Celios menyebut, kabinet Prabowo Subianto yang gemuk juga berpotensi memperlebar ketimpangan.

Rilis Celios ungkap empat menteri terkait dengan bisnis tambang, membuktikan dampak negatif terhadap ekonomi dan distribusi kekayaan Indonesia.

Singapura juga menawarkan kualitas hidup yang lebih baik dan perlindungan aset bagi orang kaya. Kondisi ini menjadi magnet bagi para triliuner, sambil tetap bergantung pada sumber daya alam Indonesia

Studi Celios menyatakan jika masing-masing dari lima orang terkaya membelanjakan Rp 2 miliar setiap hari, mereka akan membutuhkan waktu 630 tahun untuk menghabiskan seluruh kekayaan gabungan.

Survei Celios menunjukkan sebagian besar masyarakat di Indonesia percaya ekonomi restoratif dapat memulihkan kualitas udara.

Rekomendasi Celios berdasarkan hasil perbandingan antara Taksonomi Berkelanjutan Indonesia dengan ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance Version 2.

Menurut CELIOS, belum meratanya kesiapan daerah dalam transisi energi juga bergantung pada tingkat konsumsi per kapita, signifikansi keterlibatan perempuan, dan tingkat kerentanan iklim dan energi.