OBLIGASI: Berita Surat Utang Terkini - Obligasi Hari ini

Tahun ini Pegadaian akan menerbitkan obligasi senilai Rp 4 triliun dari rencana Rp 10 triliun.

Pasar masih khawatir atas dampak virus corona di Tiongkok. Namun, penguatan rupiah ditopang oleh harga obligasi yang meningkat.

Lippo Karawaci menawarkan obligasi dengan imbal hasil 7,80% atau 32,5 bps lebih rendah dibanding obligasi yang diluncurkan pada Januari lalu.

Imbal hasil obligasi AS turun sekitar 40 basis poin sejak awal tahun imbas virus corona. Rupiah dan mata uang Asia lainnya menguat hari ini.

Rupiah hari ini diprediksi diperdagangkan di level Rp 13.600 - 13.640 per dolar AS.

Perseroan mematok bunga tinggi obligasi untuk guna menarik minat investor.

Lippo Karawaci akan menggunakan uang hasil penjualan obligasi untuk refinancing utang anak usahanya Theta Capital.

Dua sektor yang paling banyak menerbitkan surat utang yakni finansial dan perbankan.

Survei Luno menyebutkan 69% milenial tidak memiliki strategi investasi.

Dana obligasi yang akan digelontorkan untuk peremajaan kereta sekitar Rp 800 miliar, sedangkan sisanya untuk membayar utang.

Sebagian dana simpanan nasabah akan keluar dari perbankan setiap kali pemerintah menerbitkan obligasi retail.

Dalam peninjauan terbatas lantaran akan menerbitkan obligasi, laba Sritex pada semester I 2019 turun 2,6% secara tahunan.

Dengan turunnya bunga acuan dan IHSG, investor diyakini akan menambah porsi obligasi dalam portofolio investasinya.

ORI016 memiliki jangka waktu 3 tahun dengan kupon atau tingkat bunga tetap 6,8% per tahun yang dibayarkan setiap bulan.