Obligasi BRI Laris Diburu Investor

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
8 November 2019, 10:09
Bank BRI
Katadata

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menerbitkan instrumen surat utang atau obligasi pada 7 November 2019 sebesar Rp 5 triliun. Obligasi ini merupakan Penerbitan Umum Berkelanjutan III tahap I tahun 2019. Dalam penerbitan obligasi rupiah kali ini, Bank BRI berhasil menarik minat investor dengan mencatatkan permintaan sebesar Rp 6,9 triliun atau oversubscribe sebanyak 1.38 kali,  melebihi target yang diharapkan sebesar Rp  5 triliun.

SEVP Treasury & Global Services Listiarini Dewajanti menyatakan investor institusi masih mendominasi pembelian obligasi Bank BRI. “Pada tahap I ini proporsi penjualan kepada investor institusi sebesar 95 persen dan investor ritel sebesar 5 persen dari total dana yang dihimpun,” kata Listiarini.

Penjualan kepada investor ritel dilakukan melalui Wealth Management BRI dalam rangka memberikan kesempatan kepada nasabah Bank BRI untuk berinvestasi di pasar surat utang dan berpartisipasi dalam membiayai sektor UMKM di Indonesia.

Pada Penerbitan Umum Berkelanjutan tahap I ini, Bank BRI menerbitkan obligasi dengan tiga seri, yaitu Seri A bertenor satu tahun, Seri B bertenor tiga tahun, dan Seri C bertenor lima tahun. Obligasi Seri A ditawarkan Rp 1,125 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,65 persen per tahun, Obligasi Seri B sebesar Rp 2,934 triiliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60 persen per tahun dan Seri C Rp sebesar 2,844 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,85 persen per tahun.

Surat utang nantinya akan resmi dicatatkan di bursa pada 8 November 2019, satu hari setelah tanggal penerbitan. Para pemegang obligasi ini akan mendapatkan pembayaran kupon pertamanya pada 7 Februari 2020. BBRI akan membayar kupon secara rutin setiap tiga bulan sekali.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...