Pegadaian Bakal Terbitkan Surat Utang Total Rp 10 Triliun hingga 2021

Image title
13 Februari 2020, 15:40
pegadaian, surat utang, obligasi,
ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
Pegadaian bakal menerbitkan surat utang Rp 10 triliun dalam dua tahun.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Perusahaan pelat merah yang bergerak sektor jasa keuangan PT Pegadaian (Persero) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi dengan nilai total mencapai Rp 10 triliun.

Obligasi ini rencananya akan diterbitkan dalam jangka waktu dua tahun. Untuk tahap pertama Pegadaian akan menerbitkan obligasi senilai Rp 4 triliun. Saat ini pihaknya sudah menunjuk penjamin emisi (underwriter), dan sedang mengumpulkan dokumen untuk mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Obligasi sedang dalam proses. Kami sudah hire underwriter, senin sudah kumpulkan dokumen dan kirim ke OJK, mungkin awal triwulan kedua sudah bisa diterbitkan," kata Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani pada paparan kinerja 2019 di Jakarta, Kamis (13/2).

Adapun Pegadaian tahun ini telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1 triliun. Anggaran belanja modal tersebut paling banyak dialokasikan untuk menambah aset perusahaan berupa tanah dan bangunan, serta digitalisasi bisnis.

(Baca: Pegadaian Anggarkan Rp 500 Miliar Untuk Investasi di Fintech)

"Kalau untuk anak perusahaan, misalnya yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan, berarti untuk membeli kendaraan baru," ujarnya.

Perusahaan pun mencatatkan kinerja positif sepanjang 2019. Pegadaian telah merealisasikan pembiayaan sebesar Rp 145,6 triliun dan non pembiayaan sebesar Rp 4,7 triliun.

Sedangkan, laba perusahaan tercatat tumbuh 12% menjadi Rp 3,1 triliun, dan outstanding pembiayaan (OSL) sebesar Rp 50,4 triliun atau tumbuh 23,3%. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) perusahaan berada pada level 1,75%.

Pencapaian tersebut didorong oleh sejumlah produk dan inovatif berbasisis digital, serta menjadi kerja sama dengan ratusan mitra. "Kami kolaborasi dan sinergi dengan ratusan mitra dari BUMN, swasta, perguruan tinggi dan berbagai organisasi selama 2019," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto.

(Baca: BUMN Kaji Masuknya Pegadaian, PNM, hingga Finarya ke Holding Keuangan)

Reporter: Fariha Sulmaihati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...