Berita Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT Jasa Marga Tbk mengumumkan akan menutup sementara akses Tol Padalarang-Cileunyi (Tol Padaleunyi) di kilometer 149 mulai malam ini, Senin (1/1), pukul 22.00.

Salah satu masalah yang dihadapi operasional Kereta Cepat Jakarta - Bandung adalah mogoknya Whoosh di Batununggal, Jawa Barat pada bulan lalu.

Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari satu juta penumpang sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan bahwa harga tiket Kereta Cepat Whoosh dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu mulai Desember 2023. Bagaimana pertimbangannnya?

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC menaikkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh mulai Desember hingga 66%. Berapa harga tiket kereta cepat whoosh mulai Desember?

KCIC membuka layanan pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh secara rombongan melalui saluran WhatsApp.

Penumpang kereta cepat Whoosh dapat memperoleh tiket masuk gratis ke sejumlah destinasi wisata.

Kereta Cepat Whoosh mengalami sejumlah insiden sejak beroperasional secara komersial sejak pertengahan bulan lalu.

KCIC meminta maaf atas insiden tertinggalnya puluhan penumpang Kereta Cepat Whoosh akibat keterlambatan jadwal tiba kereta Feeder Stasiun Bandung-Padalarang.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bekerja sama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk memfasilitasi pembelian tiket Kereta Cepat Whoosh melalui Livin’ by Mandiri di fitur Sukha.

Harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung berpotensi mencapai Rp 600 ribu untuk layanan first class.

KCIC menepis ramalan Institute For Development of Economics and Finance terkait waktu yang dibutuhkan kereta cepat Jakarta-Bandung untuk balik modal hingga satu abad.

Harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung turun dari Rp 300 ribu menjadi Rp 150 ribu untuk rute terjauh Halim-Tegalluar maupun sebaliknya.

Pemerintah berencana untuk melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB hingga Surabaya, Jawa Timur.

Ekonom Senior INDEF Faisal Basri menghitung pengembalian biaya investasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat menghabiskan waktu hingga 100 tahun atau 1 abad.