EMITEN: Berita Emiten Terkini - Saham, Korporasi, Market

Penjualan Kalbe Farma akan ditopang produk vitamin dan alat kesehatan tahun ini. Produk tersebut banyak dicari masyarakat di tengah pandemi corona.

Melalui keterbukaan informasi BEI, hingga Jumat (3/4) setidaknya ada enam emiten yang menyatakan memundurkan jadwal pelaksanaan RUPST.

Penyebaran corona dalam negeri yang semakin mengkhawatirkan masih akan membayangi pergerakan IHSG.

Penyebaran corona terutama di dalam negeri yang semakin mengkhawatirkan, masih akan membayangi pergerakan indeks.

Tekanan IHSG hari ini masih diperkirakan datang dari dampak pandemi corona yang semakin meluas di dalam negeri.

Tarif muatan apung dan pengangkutan perseroan naik menjadi US$2,49 atau sekitar 31,2% dibanding tahun sebelumnya.

Bursa melakukan delisting apabila suspensi berlangsung selama 24 bulan. Salah satu emiten yang dapat peringatan pernah terkait kasus Jiwasraya dan Asabri.

Dari jajaran emiten LQ45, hanya saham TOWR yang tercatat naik di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan emiten lainnya ikut terkoreksi seperti pergerakan iHSG.

Harga produk minuman berpemanis diperkirakan naik antara 2% hingga 17% jika tarif cukai diberlakukan.

Mayoritas dividen emiten berkode BBNI itu diberikan kepada pemerintah yang memiliki 60% saham perusahaan tersebut.

IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan di rentang 5.884-6.000.

Tambahan cadangan J Resources akan didapat dari Blok Bakan. Produksi blok tersebut saat ini berkisar 70-80 ribu per tahun.

Pemegang saham emiten berkode BMRI itu juga menunjuk Hery Gunardi menjadi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.

Meski laba bersih tumbuh melambat, Bank Mandiri justru memberi dividen 47% lebih besar dari 2018 menjadi Rp 16,49 triliun kepada pemegang saham.

Laporan keuangan TPS Food mendapatkan opini disclaimer dalam dua tahun berturut-turut. Bursa Efek Indonesia pun memperpanjang suspensi emiten tersebut.