Indeks bursa Wall Street anjlok seiring kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi AS dan potensi tertundanya pemulihan ekonomi, dipicu oleh kebijakan terbaru Fed dan turunnya saham teknologi.
Indeks Wall Street menguat meskipun sebelumnya sempat anjlok akibat pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Washington.
Wall Street mencatat kenaikan signifikan dengan saham di sektor energi memimpin kenaikan meskipun terdapat ketidakpastian global, dan inflasi masih menjadi perhatian utama investor.
Indeks Wall Street berfluktuasi pada perdagangan hari Selasa (11/2) seiring investor merespons pernyataan hati-hati Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengenai suku bunga.
Wall Street amblas pada penutupan Jumat (8/2), dipicu oleh aksi jual setelah Trump menyatakan akan umumkan pemberlakuan tarif ke sejumlah negara pekan ini.
Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) rontok pada perdagangan hari Senin (3/2), namun tekanan sedikit mereda setelah Trump tunda pemberlakuan tarif ke Meksiko.