BLOK MIGAS: Berita Blok Migas Indonesia Terkini Hari Ini

Jonan menyebut jika satu sumur migas ditutup maka sulit untuk diproduksi kembali. Oleh karena itu, produksi migas harus jalan meski pandemi corona.

Meski menyatakan terkena dampak pandemi Covid-19, ConocoPhillips memastikan komitmen jual beli gas Blok Corridor tidak terpengaruh.

Kementerian ESDM sebelumnya berencana melelang wilayah kerja (WK) migas pada triwulan I 2020. Namun, lelang ditunda karena Covid-19.

Uji produksi kedua untuk Sumur Kaliberau 2 (KBD-2X) diprioritaskan, karena masih membutuhkan dukungan operasi dari rig pengeboran.

Pemangkasan capex tahun ini disebabkan karena, Husky Energy memutuskan menunda pengembangan lapangan migas di Tiongkok dan Indonesia.

Perusahaan jasa pengeboran di industri panas bumi ADA menggaet Data Gumbo untuk menerapkan teknologi blockchain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

SKK Migas pun berharap wabah virus corona bisa segera reda, sehingga tidak mengangggu proyek migas. Apalagi banyak material diimpor dari Tiongkok.

PLN dan Pupuk Indonesia berkomitmen menyerap gas Blok Masela.

Menurut data yang Presiden Jokowi miliki, baja impor masuk ke urutan tiga terbesar impor Indonesia.

Skema gross split lebih diminati untuk pengembangan wilayah kerja migas eksisting, bukan yang baru.

Sudah ada kesepakatan SKK Migas, Petronas, dan PGN untuk melanjutkan pengelolaan Lapangan Kepodang

Pertamina dinilai harus segera mengebor sumur di Blok Rokan supaya produksi migasnya tidak turun. Chevron menyebutkan tiga opsi.

AWE Holdings Singapore ingin mengubah konsep pengembangan lapangan migas di Natuna tersebut.

Saat ini Kementerian ESDM sedang membenahi skema cost recovery sebelum ditawarkan pada lelang.

SKK Migas menargetkan jika proses alih kelola rampung, Pertamina bisa mengebor Blok Rokan tahun ini