BLOK MIGAS: Berita Blok Migas Indonesia Terkini Hari Ini

Berbagai kebijakan yang berhubungan dengan keberlanjutan Pertamina dipersiapkan secara terukur.

Setelah 50 tahun dikelola Total E&P, Blok Mahakam diambilalih oleh Pertamina mulai 1 Januari 2018.

Aktivitas hulu migas di Indonesia mulai bergeser dari lapangan onshore yang sudah berumur tua ke daerah lepas pantai dan laut dalam. Sebagian besar potensi cadangan migas belum tereksplorasi.

Selama ini Jepang adalah salah satu mitra perdagangan dan investasi utama Indonesia.

Potensi sumber daya hayati dan mineral yang terkandung di Laut Cina Selatan memicu sengketa.

Perairan Natuna rawan praktek illegal fishing karena potensi ikannya yang berlimpah dan letak geografisnya yang strategis.

Kapal patroli Cina menghalangi upaya penangkapan kapal ilegal fishing oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Perairan Nusantara.

Sebagai dampak pengetatan anggaran, sembilan kontraktor minyak dan gas melepas kepemilikan blok migasnya di Indonesia.

Empat proyek ini memiliki cadangan cukup besar dan diperkirakan mampu menunda ancaman defisit gas di masa mendatang karena mampu berproduksi hingga 20 tahun ke depan.

Rizal Ramli tidak setuju hasil rekomendasi SKK Migas terkait pengembangan Blok Masela dengan kilang apung. Padahal hasil rekomendasi telah melalui kajian selama dua tahun.

Aceh mendapatkan hak bagi hasil migas dari ladang lepas pantai yang berada dalam radius 12200 mil

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan bahwa Pertamina siap mengambil alih blok migas yang telah habis masa kontrak diantaranya blok Mahakam dan Sangasanga yang memiliki cadangan besar

Belum ada putusan pasti mengenai permohonan revisi tagihan pajak yang melibatkan 23 kontraktor migas Sengketa pajak senilai Rp 32 triliun ini tak kunjung usai

Lelang Blok Migas pada 2014 sepi peminat sebab harga minyak masih rendah dan minim dukungan pemerintah