Berita Terkini Bantuan Sosial - Terbaru Hari ini

Mensos hati-hati menyalurkan bansos tunai untuk warga terdampak pandemi corona di luar Jabodetabek. Pemda dinilai lebih leluasa salurkan bantuan dari APBD.

BLT sudah diberikan kepada warga miskin terdampak pandemi corona di 76 kabupaten. Bantuan ini untuk warga yang tak terdaftar di PKH dan kartu prakerja.

Dengan lonjakan pengangguran seiring gelombang PHK, semestinya penerima bansos tak hanya masyarakat terbawah. Perlu memperhatikan kelompok pandemi corona.

Implementasi penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran membuat persepsi publik terkait kebijakan bansos berubah dari positif menjadi negatif

Mensos Juliari Batubara meminta warga jujur, apakah layak menerima bantuan atau tidak, agar penyaluran bantuan warga terdampak Covid-19 bisa tepat sasaran.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran jaring pengaman sosial atau bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona sebesar Rp 110 triliun.

Program Kartu Prakerja tetaplah penting. Hanya saja, program ini lebih baik diterapkan setelah pandemi corona berakhir.

Kementerian Desa menyatakan keluarga terdampak Covid-19 yang terkena PHK akan mendapat Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan.

Kartu Prakerja banjir kritik karena dinilai tak tepat sasaran di tengah pandemi corona. Pemerintah pun menjadikan program itu sebagai bansos.

Selain di Jakarta, pemberian banso sembako senilai Rp 600 ribu per bulan juga akan diberikan kepada warga terdampak corona di Bodetabek.

Pemerintah sadar beban bertambah karena aturan bekerja di rumah, untuk itu pemerintah minta masyarakat untuk bersabar sembari memberikan bantuan.

Tes kemampuan dasar dan motivasi sebagai syarat penerima Kartu Prakerja tidak sulit. Pendaftar bisa menyelesaikannya dalam waktu 15 menit.