Meski pemerintah mengumumkan kasus positif virus corona pertama di Indonesia 2 Maret lalu, pelaku usaha sudah merespons virus corona sejak Februari 2020.
BPKM menyebut investasi tidak turun berdasarkan jumlah penerbitan Nomor Induk Berusaha yang bisa mencapai 1.000 per hari di tengah pandemi virus corona.
Kepala BKPM meminta target peringkat Easy of Doing Businesss (EoDB) berada di posisi 50. Namun, Jokowi bersikeras Indonesia berada di bawah peringkat 40.