Whatsapp Web: Berita WA Web - Web Whatsapp - App Terbaru

WhatsApp aktivis Ravio diratas setelah mengkritik staf khusus Jokowi, 11 lembaga non-profit minta tiga hal ke pemerintah.

Peretas menyebarkan pesan provokasi melalui WhatsApp. Pegiat demokrasi Ravio Patra dikabarkan telah ditangkap polisi.

Merespon tingginya permintaan aplikasi rapat online selama pandemi Covid-19, WhatsApp merilis versi Beta fitur rapat online.

Sebelum WhatsApp, Google Duo juga telah menambah kapasitas peserta panggilan video.

Facebook melanjutkan diskusi dengan fintech pembayaran seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja untuk menghadirkan WhatsApp di Indonesia.

Tahun lalu, WhatsApp membatasi pesan terusan menjadi lima kali. Mulai hari ini, pesan hanya bisa diteruskan sekali.

Banyak negara menerapkan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Media sosial seperti Whatsapp dan Instagram banyak digunakan untuk berkomunikasi.

WhatsApp gandeng WHO, UNICEF, dan UNDP untuk meluncurkan pusat informasi terkait virus corona. Perusahaan menggelontorkan Rp 15,2 miliar untuk uji fakta.

Hoaks terkait virus corona melonjak, Kominfo kembangkan chatbot. Aplikasi itu rencanannya diluncurkan besok.

Beredar kabar di WhatsApp, karyawan Nokia dan anggota WeWork di Indonesia menjadi suspect virus corona. Kedua perusahaan menanggapi kabar tersebut.

Ada link grup WhatsApp bertajuk PNS Kemenkeu yang beredar di Google Search. Tautan grup itu memuat deskripsi, gambar hingga nomor telepon.

Google dan Apple pernah menghapus ToTok dari toko aplikasi mereka pada akhir 2019. Namun, aplikasi itu muncul lagi di Google Play Store awal Januari.

WhatsApp memastikan, hanya orang dalam percakapan yang dapat membaca atau mendengar konten pesan, di luar itu tidak bisa, termasuk Whatsapp.

Whatsapp memiliki 2 miliar pengguna hingga akhir tahun lalu, meningkat dari 1,5 miliar pada 2018.

Bos Tesla menyindir Facebook karena memiliki 2,5 miliar pengguna dan masalah keamanan. Selena Gomez khawatir Instagram berbahaya bagi generasinya.