Whatsapp Web: Berita WA Web - Web Whatsapp - App Terbaru

Anggota dan staf U.S. House of Representative atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat kini dilarang menggunakan WhatsApp di perangkat resmi mereka. Larangan itu atas alasan keamanan data pe

WhatsApp akan berhenti beroperasi di sejumlah perangkat iPhone dan Android mulai 1 Juni 2025.

WhatsApp akan mulai menampilkan iklan di aplikasi. Ini pertama kalinya sejak perusahaan diakuisis, Meta yang sebelumnya bernama Facebook, pada 2014.

Meutya Hafid dari Komdigi menyoroti ketidakpatuhan Facebook dan platform lain dalam mematuhi regulasi takedown konten negatif yang membahayakan anak, sesuai dengan PP Nomor 17 Tahun 2025.

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya memberikan klarifikasi untuk meluruskan informasi fitur voice chat di WhatsApp dapat meretas ponsel pengguna.

WhatsApp memperkenalkan fitur Privasi Obrolan Tingkat Lanjut yang meningkatkan perlindungan data dengan memungkinkan pengguna membatasi penyalahgunaan informasi dalam chat dan grup.

Berikut cara membuat stiker WhatsApp menggunakan foto sendiri yang diubah menjadi anime via ChatGPT.

Pengguna tinggal mengetuk ikon not musik lalu memilih dari perpustakaan lagu yang disediakan Whatsapp.

WhatsApp sedang menguji fitur baru untuk memudahkan pengguna berbagi lagu dari Spotify ke Status mereka, memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan pribadi dengan enkripsi end-to-end.

WhatsApp berencana membatasi jumlah pesan broadcast untuk pengguna individu. Perusahaan juga akan membuat pesan siaran khusus berbayar untuk akun bisnis.

WhatsApp kini menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengubah warna obrolan sesuai preferensi. Berikut cara mengubah tema dan warna gelembung chat di WhatsApp.

Berikut cara membuat prompt ChatGPT menggunakan gambar atau suara di WhatsApp.

WhatsApp mengungkapkan sekitar 90 penggunanya menjadi target peretasan spyware yang dilakukan oleh perusahaan Israel, Paragon Solutions.

WhatsApp sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengakses ruang obrolan berbasi kecerdasan buatan atau AI.

YouTube dan Twitter atau X terancam diblokir di Malaysia, sementara TikTok aman. Berikut alasannya.