Berita Wanaartha Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Nasabah Wanaartha yang meninggal dunia saat menghadiri sidang gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bernama Deddy Agustono Djaya.

OJK memastikan proses likuidasi Wanaartha Life masih berjalan dan ditargetkan selesai pada akhir 2024.

Pemegang saham pengendali atau PSP Wanaartha Life disebut masih ingin campur tangan dalam proses likuidasi.

Panitia seleksi telah mengumumkan 45 nama yang lolos proses seleksi administratif atau tahap pertama proses pemilihan calon anggota dewan komisioner OJK.

Tim likuidasi Wanaartha sedang menelusuri temuan aset lain milik Wanaartha Life berupa investasi yang ditempatkan di reksa dana.

Tim likuidasi Wanaartha Life telah menunjuk sebuah Kantor Akuntan Publik atau KAP yang baru untuk memvalidasi polis nasabah.

Jajaran direksi non aktif PT Asuransi Jiwa Wanaartha Life (Wanaarthaa Life) bertemu dengan Tim Likuidasi di Kantor Pusat Wanaartha Life di Mampang, Jakarta Selatan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima surat pemberihatuan dari PTUN Jakarta terkait gugatan yang dilayangkan Wanaartha Life.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) digugat oleh pihak Wanaartha ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Penggugat meminta OJK membatalkan pencabutan izin usaha.

Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life akan mempertimbangkan rencana pendaftaran tagihan tahap dua.

Tim Likuidasi Wanaartha Life mulai melakukan verifikasi atas 9.968 tagihan yang masuk dari para pemegang polis setelah pendaftaran ditutup pada Sabtu pekan lalu.

Pendaftaran tagihan polis Wanaartha Life kepada tim likuidasi akan memasuki masa tenggang.

Sebanyak 3.000 karyawan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tersangkut asuransi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life.

Gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh nasabah Wanaartha Life ditolak oleh majelis hakim. Nasabah diminta untuk mendaftar ke Tim Likuidasi.

OJK akan menyelesaikan sejumlah kasus asuransi bermasalah seperti Wanaartha, Kresna Life. Ketua DK OJK Mahendra Siregar menegaskan, tidak ada tawar menawar dalam penyelesaian kasus tersebut.