SUN - Berita Surat Utang Negara Terkini - Harga Obligasi Terbaru

BI menyerap SBSN sebesar Rp 1,7 triliun dari total Rp 9,98 triliun penawaran yang dimenangkan.

Penerbitan surat utang Rp 1,73 triliun ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan III PLN dengan total nilai Rp 16 triliun.

Perusahaan akan menerbitkan obligasi namun bukan untuk ekspansi melainkan pembiayaan kembali utang alias refinancing.

Pemerintah terus menambah utang luar negeri untuk mengatasi pandemi corona. S&P Global pun mengubah prospek kredit RI dari stabil menjadi negatif.

Bank Dunia dan IMF bersama negara G20 dan Paris Club telah menyepakati keringanan utang untuk negara miskin dalam menghadapi krisis akibat Covid-19.

S&P mempertahankan peringkat BBB untuk utang jangka panjang dan A-2 untuk utang jangka pendek dengan prospek negatif.

BI dapat membeli surat utang negara (SUN) di pasar perdana pada lelang pekan depan atau paling lambat pekan berikutnya.

Imbal hasil yang ditawarkan obligasi global pemerintah Indonesia menarik minat investor AS lantaran rendahnya suku bunga yang ditetapkan The Fed.

Moratorium pembayaran utang bilateral akan dimulai pada 1 Mei 2020.

Total penawaran yang didapat dari lelang Surat Utang Negara kali ini mencapai Rp 27,6 triliun.

Global bond terbesar Indonesia diborong investor. Tapi langkah pemerintah dinilai tergesa-gesa. Lebih baik utang itu untuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Nilai dan tenor surat utang global berdenominasi dolar AS ini merupakan yang terbesar dan terlama sepanjang sejarah Indonesia. Hal ini karena Covid-19.

Surat utang khusus UMKM ini untuk mencegah terjadinya PHK karyawan. Untuk mendapat bantuan ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi UMKM.

Penerbitan obligasi akan dilakukan bertahap. Pada tahap pertama, Bank Mandiri baru berencana menerbitkan Rp 1 triliun yang mulai ditawarkan hari ini.

Pemerintah berencana menerbitkan pandemic bond yang dapat dibeli oleh Bank Indonesia untuk penanganan virus corona.