SKK MIGAS: BeritaTerkini Satuan Kerja Khusus - Migas Terbaru Hari ini

SKK Migas menyebut penurunan gas di hulu akan diambil dari penerimaan negara.

Salah satunya yaitu mobilisasi crew change dan pergerakan yang masih berjalan sesuai jadwal meski di tengah keterbatasan akibat pandemi corona.

Dari permintaan untuk revisi rencana kerja tahun 2020, kebanyakan KKKS meminta untuk revisi target pengeboran sumur pengembangan.

SKK Migas dan KKKS menyalurkan bantuan kepada 11 Provinsi terdampak pandemi corona.

SKK Migas menggandeng BUMN seperti Pertamina, Citilink, Surveyor Indonesia, dan Sucofindo untuk kerja sama selama lima tahun di proyek hulu migas.

SKK Migas menyebut, satu proyek migas terancam mundur jadwal operasionalnya menjadi tahun depan. Proyek tersebut adalah, proyek Lapangan Merakes.

Target operasi Tangguh Train III masih sesuai jadwal yakni pada 2021.

SKK Migas juga menyebut tak ada pengurangan pekerja di proyek hulu migas meski harga minyak terus anjlok.

Uji produksi kedua untuk Sumur Kaliberau 2 (KBD-2X) diprioritaskan, karena masih membutuhkan dukungan operasi dari rig pengeboran.

Setelah SKK Migas mendapatkan rekomendasi lahan, proyek Blok Masela bisa segera dibangun.

SKK Migas pun berharap wabah virus corona bisa segera reda, sehingga tidak mengangggu proyek migas. Apalagi banyak material diimpor dari Tiongkok.

Pemkab Bojonegoro disebut-sebut meminta alokasi gas dari proyek Jambaran Tiung Biru untuk memuluskan izin revisi AMDAL Blok Cepu.

Untuk mencapai target produksi minyak, SKK Migas dan BPMA akan berupaya meningkatkan investasi di sektor hulu migas

SKK Migas mengatakan sebaran sumur tua mayoritas terletak pada wilayah kerja Pertamina EP