Temukan Cadangan Migas, Texcal Susun Rencana Pengembangan Blok Mahato
Texcal Mahato baru saja menemukan cadangan migas di Blok Mahato. SKK Migas pun mendorong perusahaan itu segera menyusun proposal rencana pengembangan (PoD).
Deputi Operasional SKK Migas Julius Wiratno mengatakan pihaknya meminta Texcal menyusun proposal pengembangan dengan sederhana. Selain itu, dia berharap pembebasan lahan dan perizinan bisa diperoleh dengan mudah.
Dengan begitu, Blok Mahato bisa berproduksi pada tahun ini. "Sekali disetujui, langsung eksekusi proyek," kata Julius kepada katadata.co.id, Kamis (30/4).
Berdasarkan catatan SKK Migas, Texcal Mahato menemukan cadangan migas setelah perusahaan merampungkan pengeboran sumur eksplorasi PB-2 di Blok Mahato. Perusahaan tersebut menemukan cadangan sebanyak 61,8 juta barel minyak.
Pada tahun lalu, perusahaan juga uji coba pengeboran sumur eksplorasi PB-1. Namun belum mendapat hasil tes yang konklusif.
(Baca: SKK Migas Hentikan 80 Blok Migas yang Gagal Temukan Cadangan Baru)
Blok Mahato merupakan blok hasil lelang melalui mekanisme penawaran langsung tahap pertama pada 2012. Pemenang lelang blok tersebut yakni konsorsium Texcal Mahato EP Ltd-Bukit Energy Central Sumatra (Mahato) Pte Ltd-Central Sumatra Energy Mahato Ltd. Nilai komitmen pasti di blok tersebut mencapai US$ 8,6 juta dengan bonus tanda tangan sebesar US$ 1 juta.
Penemuan cadangan migas di Blok Mahato merupakan satu dari temuan cadangan di tiga lapangan migas selama kuartal I 2020. Adapun, total potensi temuan cadangan tersebut setelah dibor mencapai 136,5 juta barel setara minyak (BOE).
Selain Blok Mahato, PT Medco E&P Natuna menemukan cadangan migas dari pengeboran sumur Bronang-2. Total temuan cadangan dari sumur tersebut sebesar 79 miliar kaki kubik gas (BCFG).
Penemuan gas Lapangan Bronang ini akan menjadi penunjang pengembangan Lapangan Forel, yang berpotensi menambah produksi hingga 10.000 barel minyak per hari (BOPD).
PT Pertamina EP (PEP) juga menemukan cadangan migas di sumur Wolai-002 di Banggai, Sulawesi Tengah. Hasil dari pengeboran tersebut menunjukan temuan cadangan sebesar 333,6 miliar kaki kubik gas (BCFG).
(Baca: Pertamina EP Mengebor Dua Sumur untuk Pastikan Temuan Migas di Sulteng)
