Berita Penumpang KRL Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Jumlah penumpang KRL mencapai 8,3 juta selama libur Natal dan Tahun Baru. Paling banyak merupakan pengguna KRL Jabodetabek.

Jika ditotal sejak Januari- November 2021 maka penumpang KRL Jabodetabek telah mencapai 109,38 juta.

Kapasitas penumpang kereta api antarkota maksimal 70% dan untuk komuter dalam wilayah atau kawasan aglomerasi maksimal 32%. Untuk kereta api lokal perkotaan maksimal 50%.

KAI izinkan anak usia 12 tahun naik KRL dengan syarat sudah divaksin. Yang belum vaksin diizinkan untuk kepentingan kesehatan dan pendidikan.

Penumpang KRL bisa menunjukan sertifikat vaksin baik yang tercetak di aplikasi PeduliLindungi ataupun dalam bentuk cetak fisik.

Penumpang KRL masih wajib membawa dokumen syarat perjalanan berupa Surat Tanda Registrasi Pegawai (STRP).

Kereta lokal hanya memperkenankan pekerja di sektor esensial dan sektor kritikal. Penumpang juga wajib membawa STRP dan menujukkan kartu vaksin.

Penumpang KRL bisa membawa surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintahan tempatnya bekerja sebagai pengganti STRP.

Selama penerapan PPKM Level 4, penumpang pesawat masih harus menyertakan kartu vaksin dan hasil negatif tes RT- PCR di wilayah yang masuk kategori level 4.

PT KAI Commuter Jabodetabek memperpanjang jam operasional KRL, namun tetap memberlakukan persyaratan ketat kepada calon penumpang.

Kebijakan STRP pada transportasi umum untuk membatasi mobilitas masyarakat, dan memastikan hanya pekerja sektor esensial dan kritikal yang dapat melakukan perjalanan.

Para penumpang KRL wajib memakai masker ganda atau masker N95 per hari ini untuk mencegah penularan Covid-19.

Kemenhub juga mengoperasikan bus tambahan untuk mengurangi kepadatan di KRL.

Tes antigen acak kepada penumpang KRL akan dilaksanakan di enam stasiun, yakni Bogor,

Akses bagi pengguna sepeda nonlipat tersedia di tiga stasiun MRT, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.