Luhut memastikan dana pengembangan 5 destinasi wisata prioritas alias 'Bali Baru' tak dipangkas akibat pandemi corona, tetapi digeser menjadi multiyears.
Pembatasan perjalanan dan larangan ke tempat rekreasi dampak Covid-19 menumbangkan bisnis pariwisata, termasuk di Bali. Beberapa perusahaan gulung tikar.