Berita Obat Covid-19 Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kasus Covid-19 di Indonesia mulai meningkat, termasuk varian Omicron. Meski begitu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan kapasitas rumah sakit mencukupi.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan sudah mengamankan 400 ribu Molnupiravir yang disiapkan PT Amarox.

Indonesia maupun Thailand akan mencari mitra untuk memproduksi Molnupiravir.

PT Amarox akan memproduksi Molnupiravir untuk pasokan dalam negeri. Langkah ini diharapkan mampu mendukung kemandirian obat dalam negeri saat pandemi.

Pemerintah akan menyediakan konsultasi dokter hingga obat gratis untuk pasien covid-19 yang dirawat di rumah atau isolasi mandiri.

Kemenkes mencatat, pasokan Obat Covid-19 Molnupiravir mencapai 400 ribu tablet. Obat ini diklaim paling mujarab bila diberikan pada tahap awal infeksi virus corona.

Obat kumur hanya dapat mengurangi virus, tidak untuk mengobati seseorang dari Covid-19. Penggunaannya pun harus sesuai petunjuk yang tertera pada label produk.

Pfizer mengatakan data terbaru menunjukkan obat tersebut efektif melawan Omicron.

Salah satu investasi yang telah dilakukan Kalbe Farma dalam obat berbasis biologis adalah pabrik bahan baku obat dan obat biologi di Cikarang.

Dua perusahaan farmasi Pfizer dan Merck berhasil mengembangkan obat minum COvid-19.

Pemerintah telah melobi Merck untuk membeli 600 ribu-1 juta tablet Molnupiravir pada Desember mendatang

Hasil uji coba menemukan bahwa obat Covid-19 melampaui kemampuan obat antivirus Molnupiravir buatan Merck & Co Inc (MRK.N) yang juga diklaim mengurangi risiko gejala parah.

Pfizer berhasil mengembangkan obat Covid-19 bernama Paxlovid yang diklaim mampu menurunkan risiko gejala parah dan kematian hingga 89%.

Inggris memesan 480 ribu dosis pil Molnupiravir sebagai obat Covid-19 yang telah disetujui oleh Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris.

Kerja sama antara industri farmasi, institusi penelitian, dan regulator perlu didorong lebih jauh untuk membuat obat Covid-19.