INFRASTRUKTUR: Berita Infrastruktur Indonesia Hari Ini

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan penanganan infrastruktur untuk Sekolah Rakyat tahap I sudah mulai dilaksanakan.

Tukang ojek berjibaku dengan jalan ekstrem guna memacu roda perekonomian di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dengan membawa sandang, pangan dan papan bagi warga sekitar.

Menteri PU Dody Hanggodo mengumumkan rencana penerbitan Inpres untuk mendukung proyek infrastruktur daerah, termasuk jalan dan pengelolaan air, dengan anggaran yang belum final.

ISS menjadi jawaban keamanan PLTU yang kompleks.

Pada tahap awal, pengembangan kawasan MRO di Bandara Kertajati difokuskan untuk pesawat rotary wing seperti helikopter.

Kehadiran LRT Jabodebek menaikkan harga properti dekat stasiun hingga 45% dan mempengaruhi efisiensi transportasi serta infrastruktur, mendukung ekonomi lokal.

Industri semen Indonesia mengharapkan pemerintah melanjutkan proyek infrastruktur meski program pembangunan tiga juta rumah tidak cukup mendongkrak utilisasi produksi semen nasional.

Pembangunan infrastruktur yang jor-joran selama pemerintahan Jokowi belum mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kerja sama ini pertama kali dilakukan BNI dalam rangka memperkuat likuiditas nasabah korporasi sekaligus mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia.

IIF memperoleh fasilitas Non-Cash Loan (NCL) senilai Rp500 miliar serta fasilitas Forex Line sebesar US$50 juta dari BRI.

OIKN akan menerima suntikan dana segar Rp 60 triliun dengan dukungan kerja sama pemerintah dan badan usaha, memastikan pembangunan IKN berlanjut meskipun ada pemangkasan anggaran.

jaringan gas atau Jargas bisa mengoptimalkan sumber energi gas bumi di dalam negeri sehingga positif secara jangka panjang, meski biaya investasi di awal untuk pembangunan tidak murah.

Pemerintah memastikan kelanjutan pembangunan Proyek IKN dengan persetujuan penambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun yang diajukan Presiden Prabowo.

Berdasarkan perhitungan yang baru, maka anggaran Kementerian PU bertambah hampir 50% dibandingkan angka efisiensi pertama di Rp 29,57 triliun.

Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum akan fokus pada pembangunan infrastruktur via skema KPBU, termasuk proyek jalan tol dan SPAM, dengan pengembalian investasi melalui tarif pengguna.