INFLASI: Berita Inflasi Indonesia Terkini - Inflasi Hari ini

Beberapa bank sentral melonggarkan kebijakan moneter untuk menopang ekonomi di tengah pandemi corona. Kebijakan itu bisa terhambat anjloknya harga minyak.

Fenomena panic buying akibat virus corona dapat memicu inflasi. Sedangkan pusat-pusat perbelanjaan sepi karena pembatasan sosial.

Inflasi pedesaan cukup dalam pada bulan lalu.

Secara keseluruhan, kelompok sandang mencatat penurunan paling tajam yakni 29,3%.

Inflasi Februari disumbang kenaikan harga pada sejumlah bahan pangan seperti bawang putih dan cabai merah, hingga rokok.

Inflasi Februari diperkirakan lebih rendah dibanding bulan sebelumnya seiring penurunan harga Pertamax Rp 200 per liter pada awal bulan lalu.

Penyumbang inflasi bulan ini masih didominasi oleh komoditas bahan pangan, seperti bawang putih dan cabai merah dengan kontribusi 0,1% dan 0,07%.

Penyesuaian tarif listrik dipengaruhi nilai tukar rupiah, harga minyak hingga inflasi. PLN wajib sampaikan hal itu paling lambat sebulan sebelum berlaku.

BI tidak mengubah target inflasi tahun ini yakni 3% plus minus 1%

Harga pangan bergejolak merupakan penyumbang terbesar inflasi setiap tahunnya.

Target kenaikan produksi cabai dan bawang diharapkan terjadi secara berkesinambungan hingga 2024.

Hasil survei pemantauan harga Bank Indonesia menunjukkan kenaikan harga cabai hingga rokok masih menyumbang inflasi pada pekan pertama Februari.

Harga bahan makanan dan pokok hingga rokok naik pada Januari. Sedangkan tiket pesawat turun karena liburan telah usai.

Ekonom memproyeksi inflasi Januari 2020 akan naik berkisar 0,41%-0,48% secara bulanan.

Inflasi bulan Januari 2020 menjadi inflasi bulanan terendah dalam lima tahun terakhir.