Berita hepatitis akut Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan terhadap kemunculan hepatitis akut beberapa waktu terakhir.

IDAI masih mengkaji intensitas penularan hepatitis akut di Indonesia.

Kesehatan telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir terhadap kasus hepatitis misterius yang menyerang anak.

Gejala yang muncul dari hepatitis akut ini dimulai dari saluran cerna yang disebabkan oleh infeksi dan disertai demam. Menkes menyarankan anak dengan gejala tersebut menjalani tes enzim.

Biaya cek laboratorium whole genome sequencing (WGS) pasien anak dengan gejala hepatitis akut juga ditanggung pemerintah.

Hepatitis merupakan peradangan di organ hati akibat infeksi virus. Bahan-bahan seperti hijau, kunyit, ginseng, dll dipercaya bisa menjadi obat hepatitis alami yang mampu mengurangi gejala hepatitis.

hepatitis akut ditularkan melalui oral, seperti saluran cerna, meliputi mulut, tangan yang masuk ke mulut, alat makanan, makanan itu sendiri, hingga air. Ada juga potensi penyebaran droplet.

Ketua UKK, Gastro-Hepatologi IDAI, Muzal Karim mengatakan, gejala yang ditemukan pada hepatitis akut diklaim tidak khas sebagai gejala Covid-19.

Pakar menyarankan orang tua memahami gejala awal dan penanganan hepatitis akut sehingga menghindari risiko kematian pada anak.

Gejala awal dari hepatitis akut ini muncul permasalahan pada saluran pencernaan dan pernapasan anak.

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hepatitis akut disebabkan vaksinasi Covid-19.

Kemenkes menyebut, terdapat tiga pasien anak di Jakarta yang meninggal diduga akibat hepatitis misterius.

Tiga pasien anak yang meninggal karena hepatitis akut ini negatif Covid-19.

WHO menerima laporan 228 kemungkinan kasus hepatitis akut dari 20 negara.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Zubairi Djoerban menilai hipotesis yang menyatakan penyakit hepatitis akut berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 tidak didukung dengan data.