memantau ketat perkembangan laporan JTrust Bank ke Polda Metro Jaya soal dugaan startup fintech lending Crowde menggelapkan dana dalam fasilitas kredit yang diberikan.
Lewat berbagai fitur dalam aplikasi, perusahaan fintech seperti DANA dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya sehingga turut menyumbang pertumbuhan ekonomi.
AFPI memberikan tanggapan terkait gugatan para pemberi pinjaman alias lender di pinjaman daring iGrow dan Modal Rakyat, serta yang sudah dicabut izinnya yakni Investree dan TaniFund terhadap OJK.
OJK membatasi investasi investor individu di platform fintech lending atau pinjaman daring. Hal ini untuk mengurangi risiko investasi di platform pinjol.
Indonesia Fintech Society menginisiasi pembuatan 'universal fraud database' untuk memperketat pengawasan terhadap fraudster di industri keuangan digital.
OJK berharap upaya penegakkan kepatuhan dan pengenaan sanksi tersebut dapat mendorong pelaku industri sektor PVML meningkatkan aspek tata kelola yang baik, prinsip kehati-hatian, dan sesuai ketentuan.
AFPI mendukung rencana OJK dalam memperkenalkan Innovative Credit Scoring yang memungkinkan penilaian kredit fintech dari data nonkeuangan, termasuk media sosial dan e-commerce.
OJK mencatat 22 fintech lending dengan tingkat wanprestasi 90 hari lebih dari 5%, memicu sorotan dan perlunya perbaikan di peraturan serta sistem penilaian kredit.