Berita Family Office Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, keluarga pemiliki perusahaan mobil mewah Porsche yang tertarik menempatkan uangnya di family office yang tengah dibentuk pemerintah.

Pertemuan antara Ray Dalio dengan Jokowi dan Prabowo, antara lain akan membahas rencana pembentukan firma penasihat pengelola keuangan atau family office.

Pemerintah menargetkan membentuk family office di Indonesia rampung Oktober 2024 atau sebelum Presiden Joko Widodo mundur.

Pemerintah berencana membentuk family office lembaga yang menangani pengelolaan kekayaan orang-orang kaya. Pengamat menyarankan dananya masuk proyek infrastruktur.

Menko Airlangga Hartanto mengungkapkan bahwa belum ada informasi mengenai investor yang tertarik masuk ke family office Indonesia. Karena hingga saat ini, masih dalam proses pembentukan.

Luhut menyebut pembahasan kebijakan family office kini mencakup jumlah investasi minimum dan jumlah tenaga kerja minimum.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pembentukan family office tetap patuh terhadap peraturan perpajangan yang ada seperti UU HPP dan UU P2SK.

Pembahasan kebijakan family office kini mencakup jumlah investasi minimum di dalam negeri dan tenaga kerja minimum untuk mendirikannya.

Kadin mendorong kajian lebih lanjut terkait penerbitan kebijakan family office. Kehadiran manajemen investasi untuk para keluarga kaya ini dapat mendorong investasi masuk ke Indonesia.

Rencana pemerintah membentuk family office masih jadi perbincangan. Sejumlah ekonom menilai pembentukan family office berpotensi menjadi sarang pencucian uang seperti yang terjadi di Singapura.

CEO Schroders Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi menyebut family office di Singapura diatur dengan undang-undang khusus.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sudah ada beberapa konglomerat asing yang berminat mendaftar di family office Bali.

Family office berpotensi menjadi tempat pencucian uang seperti di Singapura.

Sejumlah ekonom mengungkapkan beberapa faktor yang bisa menarik investor asing untuk menaruh uangnya di family Office. Faktor tersebut akan menentukan keberlanjutan investasi di Indonesia.

Pembentukan family office berpotensi menjadi sarang pencucian uang seperti yang terjadi di Singapura. Pada kasus di Singapura, 6 family office terseret kasus pencucian uang senilai US$ 3 miliar.